Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Warga Desa Poto Fatuleu Barat Beberkan Praktik Pungli Oleh Kades Terhadap Penerima Bantuan Sapi

kabar-independen.com
Reporter : Jermi Mone Editor: Redaksi
sapi bali 169
Foto ilustrasi Sapi Bali betina Produktif

Oelamasi, KI – Sejumlah warga Dusun III Nauen Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang-NTT beberkan praktik Pungli (Pungutan Liar) yang terindikasi dilakukan oleh Kepala Desa Poto.

Pungutan liar itu berkaitan dengan bantuan sapi betina produktif dari Dinas Peternakan yang diberikan kepada 4 kelompok penerima di Dusun III Nauen tahun 2016.

Warga Dusun Nauen Meeifat Nakmofa ditemani Yos Dadik, Rida Ngefak, Martonce Oeina, Chali Daepani, Karel Pulanga, Rabu (26/06) di seputaran Kabupaten Kupang membeberkannya.

Baca Juga :  Resmob Polda NTT Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Asal Desa Noelmina

Menurut Meeifat Nakmofa warga yang berdomisili di RT.10/RW.07 dirinya merupakan salah satu penerima bantuan sapi betina produktif dari Dinas Peternakan.

Beberapa waktu terakhir ini kata dia, Kepala Desa Poto mendatangi masing-masing penerima bantuan lalu menagih sejumlah uang dengan alasan bahwa Dinas Peternakan telah memberi mandat kepada Kepala Desa Poto melakukan penagihan.

Baca Juga :  Bangunan Pasar Desa Tuakau Fatuleu Barat Roboh Sebelum di Gunakan

Dirinya bahkan telah menyerahkan uang sebesar Rp. 4 juta kepada Kepala Desa, hal ini dapat dibuktikan dengan kuitansi yang diberikan Kepala Desa saat dirinya menyerahkan uang tersebut pad, tanggal 22 Mei 2024.