Kupang, KI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akhirnya buka suara terkait isu mahar politik yang santer beredar.
Isu berhembus bahwa Perindo NTT mematok harga lima ratus juta rupiah per satu kursi DPRD untuk para calon pimpinan daerah.
Sebelumnya, beberapa bakal calon Bupati yang berhasil ditemui mengaku mesti membayar mahar lima ratus juta rupiah per kursi DPRD jika ingin diusung oleh Perindo pada Pilkada 2024.
Yeheskial Natonis Wakil Ketua Antar Lembaga DPW Perindo NTT melalui sambungan telepon, Sabtu (01/06) membatah keras isu tersebut.
Menurutnya, isu itu sengaja dihembuskan oleh oknum tertentu yang dicurigai sebagai makelar.
“Isu itu tidak benar, yang hembuskan isu itu kami sudah tau identitasnya,”ujarnya tegas
Yeheskial Natonis mengatakan, sejauh ini tercatat 31 calon Bupati dan Wakil Bupati serta 2 paket Calon Gubernur dan Wakil Gubernur telah resmi mendaftar di DPW Perindo NTT. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.