Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Terpidana Kasus Pembagunan Pasar Lili Bayar Pidana Denda dan Biaya Perkara

kabar-independen.com
IMG 20210525 WA0032

Oelamasi, KI – Bondaylola Ferdinand Sirah terpidana kasus pembangunan Pasar Lili,  Selasa (25/05/2021) di Ruang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang telah melakukan pembayaran denda dan biaya perkara.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, Shirley Manutede, SH.,M.Hum melalui Kasie Pidana Khusus Andhi Ginanjar, SH, MH mengatakan, pembayaran denda dan uang perkara oleh terpidana diwakili oleh istrinya.

Pembayaran denda dan uang perkara oleh terpidana sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 4338K/Pid.Sus/2020 tanggal 23 Desember 2020 yang diterima oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) tanggal 9 Februari 2021.

Baca Juga :  Berkas Perkara Lengkap, Kades dan Sekdes Baumata Segera Diadili

Dalam amar putusan MA, terpidana terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-bersama sesuai dakwaan Subsidiair Pasal 3 Pasal 18 UU 31/ 1999 jo UU 20/ 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP.

Terpidana dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 tahun, membayar denda Rp.50.000.000 subs 3 bulan pidana kurungan, Barang Bukti No. 1-34  dipergunakan dalam perkara lain serta membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,-.

Baca Juga :  Siswa Amarasi Juara Abacus World Competition, Pimpinan DPRD : Pemerintah Wajib Beri Penghargaan

Pembayaran denda sebesar Rp. 50.000.000 dan biaya perkara sebesar Rp.2.500 diwakili oleh isteri terpidana dan dihadiri oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Andhi Ginanjar,SH, MH dan Bendaharawan khusus atau penerima Aldhen Rammang, SH. selanjutnya disetorkan ke Kas Negara melalui Bank NTT Kantor Cabang Oelamasi. (Jessy)