Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Peringatan Keras Bagi Kelompok Perusak, Jangan Coba – coba Rusuh Saat Pilkades

kabar-independen.com
IMG 20221103 WA0015

Oelamasi, KI – Peringatan keras bagi kelompok masyarakat yang ingin merusak jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Kupang yang akan dilaksanakan serentak tanggal 07 Nopember 2022.

Mengantisipasi hal – hal tidak diinginkan saat pelaksanaan Pilkades serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Kupang menggelar unjuk kekuatan pasukan pengamanan Pilkades, Rabu (03/11/2022) di Mako Polres Kupang.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH dalam amanatnya mengatakan aksi ini dilakukan bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tapi sebaliknya memberikan rasa aman  dan damai selama gelaran Pilkades serentak.

“Tujuan kami melaksanakan Show of Force ini bukan menakuti-nakuti masyarakat tapi sebaliknya kami memberi jaminan keamanan jalannya Pilkades Serentak 2022,”tegasnya.

Mengutip tribratanewskupang.com, Polres Kupang akan memberikan tindakan tegas dan terukur kepada siapa saja yang berusaha merusak jalannya pelaksanaan Pilkades.

Orang nomor satu di Polres Kupang ini  merincikan bahwa jumlah DPT sebanyak 88.838 pemilih dan 240 orang calon kepala desa dari 74 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak.

Baca Juga :  Terpidana Kasus Pembagunan Pasar Lili Bayar Pidana Denda dan Biaya Perkara
IMG 20221103 WA0014
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH menginspeksi pasukan pengamanan Pilkades.

Melihat banyaknya calon kepala desa yang ikut bersaing menurutnya bisa berpotensi pada kerawanan gangguan kamtibmas manakala ada calon yang akan melancarkan aksi protes kepada panitia penyelenggara dengan didukung militansi masa pendukung.

Namun menurutnya hal ini bisa diatasi apabila Polri dengan didukung instansi terkait dan TNI bisa melaksanakan tugas pengamanan secara koefisien dan efektif.

“Jumlah yang banyak ini bisa berpotensi pada gangguan kamtibmas saat Pilkades nanti, namun apabila dilakukan pengamanan yang koefisien dan efektif, kerawanan itu pasti dengan sendirinya hilang,” terangnya.

Lebih lanjut juga dia mendeskripsikan karakteristik wilayah Kabupaten Kupang sebagai Kabupaten Kepulauan yang sulit dijangkau kendaraan bisa menjadi kendala dalam pendistribusian logistik. Untuk itu ia menekankan bahwa pergeseran pasukan akan dilakukan pada H-2 pada TPS yang jauh dan H-1 pada TPS yang dekat.

Penerapan sistim pengamanan yang dilakukan berdasarkan dua kriteria, yaitu   Kriteria Rawan dan kriteria  Sangat Rawan.

Pada kriteria rawan ia akan menerapkan pola 2:4;1 yang artinya ada 2 Polisi dan 4 linmas pada satu TPS sedangkan pada Kriteria Sangat rawan ia akan menerapkan pola 4, 6;1 yang artinya 4 Polisi dan 6 linmas pada satu TPS dengan total anggota Polri yang melakukan pengamanan sebanyak 232 personil dan personil Linmas sebanyak 380 personil.

Baca Juga :  Dua Desa di Kecamatan Takari Segera Nikmati Listrik PLN, Bukti Kerja Nyata Wabup Kupang

Diakhir amanatnya ia menitipkan beberapa penekanan yang wajib di jaga adalah menjaga netralitas, mewaspadai berbagai potensi gangguan, menerapkan protokol kesehatan, beri himbauan kepada masyarakat untuk tidak golput dan tingkatkan sinergitas dengan membangun solidaritas Polri dan TNI.

” saya mengajak kita semua, Mari Katong Jaga  situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang Pilkades Serentak tahun 2022 di Kabupaten Kupang”.tutupnya.

Seusai upacara Kapolres Kupang bersama segenap undangan dan seluruh pasukan   langsung mengadakan konvoi kendaraan dengan titik start di Mako Polres Kupang menuju arah Oesao-Oelamasi-Oesao-Kupang Tengah dan kembali ke Mako Polres Kupang dimana Kapolres Kupang Dandim  dan ketua PN Oelamasi serta Kepala  Dinas PMD Kabupaten Kupang ikut serta dalam konvoi  tersebut dengan menumpang Mobil AWC Polres Kupang. (Sumber : tribratanewskupang.com).