Oelamasi, KI – Beberapa orang guru kontrak daerah di SDN Oelbeba Desa Oebola merasa diintimidasi oleh pemuda Desa saat pulang sekolah. Merasa tidak aman, para guru melupakan curahan hatinya kepada Kapolsek Fatuleu.
“Kebetulan disini juga ada pihak Kepolisian, saya minta kalau bisa untuk beberapa waktu ke depan dikampung ini juga ada pengamanan,”Ungkap seorang guru yang enggan namanya disebut.
Ungkapan hati guru itu disampaikan dihadapan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kapolsek Fatuleu dan Camat Fatuleu, Senin (13/06/2022) di ruang rapat SDN Oelbeba.
Menurut sang guru, pasca Kepala Sekolah ditahan Polres Kupang, ia bersama dua orang teman guru sempat dihadang oleh beberapa orang pemuda desa saat pulang sekolah.
“Kita dihadang oleh pemuda, terus nama teman saya dipanggil dan saat teman saya menoleh, pemuda itu bilang apa, lu mau apa,”Bebernya.
Cerita sang guru itupun turut dibenarkan oleh dua rekannya yang saat itu bersama – sama pulang dari sekolah.
Menanggapi hal ini, IPTU Muslikhan Sara Kapolsek Fatuleu mengatakan, permintaan para guru menjadi atensi khusus Polsek Fatuleu.
Ia bersama jajarannya memberi perhatian khusus, ia memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Oebola berkoordinasi dengan berbagai stakeholder agar aktifitas masyarakat dan terutama para guru dapat berjalan dengan nyaman. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.