Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kuat Dugaan Terjadi Praktek Jual Beli BBM Ilegal di Jalur Timor Raya, Pelanggan Terbanyak Mobil Dinas

kabar-independen.com
IMG 20240501 WA0055
Tiga mobil truk besar pengangkut material galian C berhenti dan diduga menurunkan jerigen BBM.

Oelamasi, KI – Kuat dugaan terjadi praktek jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Jalan Timor Raya tepatnya di Kilometer 21 Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. Pelanggan terbanyak adalah kendaraan dengan plat nomor warna dasar merah milik instansi Pemerintah Kabupaten Kupang-NTT.

Menurut sumber yang berhasil ditemui media ini Sabtu pekan kemarin mengatakan, setiap pagi dan sore hari sering terlihat mobil dinas plat merah berhenti melakukan pengisian BBM jenis solar di tempat tersebut tanpa rasa malu. Pemandangan ini sering dilihatnya setiap hari.

“banyak oto (mobil-red) dinas berhenti isi minyak di situ, setiap hari kami lihat,”ungkap sumber yang enggan namanya dipublikasi.

Baca Juga :  Petani di NTT Terseret Banjir Disaksikan Anak Kandung Berusia 8 Tahun

Sumber mengaku bahwa dirinya juga sering melihat mobil-mobil truk besar pengangkut material galian C yang juga berhenti menurunkan jerigen besar berukuran 35 liter yang diduga kuat berisi BBM. Ada juga mobil tangki milik satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) pun terlihat berhenti di tempat itu lalu menurunkan jerigen besar yang sekali lagi diduga kuat berisikan BBM.

Baca Juga :  Hati-hati! Ada Modus Penipuan Baru Atas Nama Kajari Kabupaten Kupang

Sumber lain  yang berhasil ditemui juga mengakui hal yang sama. Mobil truk pengangkut material kerap kali berhenti menurunkan jerigen berisi BBM, demikian juga dengan mobil tangki. Waktunya bervariasi, ada di pagi hari, sore hari bahkan sering saat subuh. (Tim)