Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kasus Pencurian Sapi Marak Terjadi di Takari, Kapolsek : Belum Ada Laporan Resmi

kabar-independen.com
Reporter : Jermi Mone Editor: Redaksi
GridArt 20240802 221247831 1
Salah satu korban saat menemukan sapi betina miliknya tinggal kulit, tulang, kepala serta data korban di Takari yang sapinya dicuri.

Oelamasi, KI – Kasus pencurian ternak sapi milik warga saat ini semakin marak terjadi di wilayah Kecamatan Takari Kabupaten Kupang-NTT. Aksi nekat para pencuri belum juga mampu diungkap oleh pihak Kepolisian.

Yosua Tanaos selaku salah satu korban, Jumat (02/08) melalui pesan WhatsApp mengatakan, kasus ini kembali terjadi di RT.02/RW.01 Dusun I Desa Tuapanaf tanggal 1 Agustus 2024 sekitar pukul 01.00 dini hari.

Dirinya mengakui dua ekor sapi betina miliknya hilang dicuri, dagingnya diambil menyisakan tulang, kulit serta kepala sapi. Mirisnya, dua ekor sapi betina itu dalam keadaan bunting.

Baca Juga :  Dana Desa Hueknutu Takari Diduga Mengendap ditangan Bendahara

“Saya punya sapi betina dua ekor, pencuri hanya ambil daging dan kasi tinggal anak sapi dalam perut, saya minta polisi segera tangkap pencurinya,”ujar Yosua Tanaos.

Sebagai pemilik sapi, dirinya berharap agar pihak Kepolisian segera mengungkap sindikat pencurian ini, sebab sudah sangat meresahkan warga.

Baca Juga :  Terkuak, Pleno Rekapitulasi Hasil Seleksi Perangkat Desa Oebelo Bertentangan Dengan Aturan

Sementara itu Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui
Kapolsek Takari IPTU Victor Nenotek yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (02/08) mengatakan, dari sekian banyak korban tidak ada satupun yang melapor ke pihak Kepolisian.