Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pembangunan Rumah Korban Seroja di Desa Poto Mangkrak, Dana Dikelola Oleh Kepala Desa

kabar-independen.com
Reporter : Jermi Mone Editor: Redaksi
IMG 20240626 WA0010

Oelamasi, KI – Pembangunan tiga unit rumah yang diperuntukan bagi tiga orang lansia korban Seroja di Dusun III Nauen Desa Poto hingga kini belum rampung. Kuat dugaan dana dikelola oleh Kepala Desa.

Rida Ngefak warga Dusun Nauen, Rabu (26/06) saat ditemui wartawan di seputaran Kabupaten Kupang-NTT mengisahkan, tiga orang lansia yang korban berusia rata-rata diatas 70 tahun hingga kini belum dapat menempati rumahnya.

Hal ini lantaran pembangunan tiga buah rumah belum rampung meskipun dana sebesar Rp. 50 juta sudah diserahkan utuh ke Kepala Desa Poto pad tahun 2023 yang lalu.

Baca Juga :  Janjikan Bantuan Sapi, Warga Desa Tuakau Wajib Setor Uang Seratus Ribu Rupiah

Kepala Desa Poto kata dia, saat menerima uang dari tiga korban Seroja kategori rusak berat mengaku mewakili pihak ketiga yang akan membangun tiga unit rumah tersebut. Namun hingga kini belum juga rampung alias mangkrak.

Pada saat itu kisahnya, para korban meminta agar dana Rp. 50 juta itu dikelola sendiri, tetapi Kepala Desa mendesak agar pembangunan tiga unit rumah milik Elisabeth Ngefak, Mince Lasena-Rohi dan Amos Bofe sebaiknya dikerjakan saja oleh pihak ketiga.

Baca Juga :  Kalak BPBD NTT Tegaskan Dana Seroja Tidak Ada Lagi, Penyintas Sifatnya Hanya Kebijakan

“Korban Seroja serahkan uang didepan satu rumah makan samping Bank BRI Unit Camplong, uang diterima oleh Kepala Desa saat itu, mereka sempat minta agar mereka (korban-red) kerja sendiri rumahnya tetapi dilarang oleh Kepala Desa,”ungkapnya.