Oelamasi, KI – Pembangunan tiga unit rumah yang diperuntukan bagi tiga orang lansia korban Seroja di Dusun III Nauen Desa Poto hingga kini belum rampung. Kuat dugaan dana dikelola oleh Kepala Desa.
Rida Ngefak warga Dusun Nauen, Rabu (26/06) saat ditemui wartawan di seputaran Kabupaten Kupang-NTT mengisahkan, tiga orang lansia yang korban berusia rata-rata diatas 70 tahun hingga kini belum dapat menempati rumahnya.
Hal ini lantaran pembangunan tiga buah rumah belum rampung meskipun dana sebesar Rp. 50 juta sudah diserahkan utuh ke Kepala Desa Poto pad tahun 2023 yang lalu.
Kepala Desa Poto kata dia, saat menerima uang dari tiga korban Seroja kategori rusak berat mengaku mewakili pihak ketiga yang akan membangun tiga unit rumah tersebut. Namun hingga kini belum juga rampung alias mangkrak.
Pada saat itu kisahnya, para korban meminta agar dana Rp. 50 juta itu dikelola sendiri, tetapi Kepala Desa mendesak agar pembangunan tiga unit rumah milik Elisabeth Ngefak, Mince Lasena-Rohi dan Amos Bofe sebaiknya dikerjakan saja oleh pihak ketiga.
“Korban Seroja serahkan uang didepan satu rumah makan samping Bank BRI Unit Camplong, uang diterima oleh Kepala Desa saat itu, mereka sempat minta agar mereka (korban-red) kerja sendiri rumahnya tetapi dilarang oleh Kepala Desa,”ungkapnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.