Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Lurah Tuatuka Nyatakan Siap diaudit Oleh Inspektorat Daerah

kabar-independen.com
IMG 20211022 WA0000

Oelamasi, KI – Lurah Tuatuka Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang – NTT nyatakan diri siap diaudit oleh Inspektorat Daerah terkait pengelolaan Dana Kelurahan sejak tahun 2019 – 2021.

Pernyataan kesiapan Lurah Tuatuka ini menanggapi permintaan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat agar Inspektorat Daerah melakukan audit investigasi terhadap pengelolaan Dana Kelurahan tahun 2019 – 2021 yang dinilai tidak transparan serta tidak memberi asas manfaat.

Lurah Tuatuka Junaedy Simin, Kamis (21/10/2021) diruang kerja Camat Kupang Timur menguraikan, proses pekerjaan instalasi perpipaan untuk air bersih tahun 2019 dikelola langsung oleh kelompok masyarakat setempat. Akibat debit air yang minim akibat kemarau panjang saat itu membuat masyarakat di lingkungan oesu’u tidak dapat menikmatinya.

Tahun 2020, proyek air bersih dialihkan ke lingkungan Oesu’u sesuai permintaan masyarakat. Beberapa titik sumur yang ditunjuk setelah pengeboran tidak ada sumber air.

Terkait dengan pekerjaan jalan tahun 2021, Lurah Tuatuka mengatakan, pemindahan lokasi dari rencana awal pembangunan menuju sentra produksi pertanian ke lokasi menuju sekolah dasar.

Alasan pemindahan lokasi kata dia, karena setelah dilakukan survei dan pengukuran ternyata jalan yang akan dibangun menuju lokasi pertanian berjarak 4 kilometer, sementara dana yang dialokasikan untuk pembangunan jalan sangat kecil dan hanya bisa digunakan membangun jalan sepanjang 273 meter.

Baca Juga :  Kesbangpol Resmi Cabut SKK DPC Pelita Prabu Kabupaten Kupang

Ketika disinggung Pakah pemindahan lokasi merupakan hasil kesepakatan bersama masyarakat, Lurah Tuatuka minta agar tanyakan langsung pada Camat Kupang Timur selaku Pejabat Pembuat Komitmen.

Tentang pelatihan menjahit, Lurah Tuatuka membenarkan jika mesin jahit yang digunakan oleh peserta dalam kegiatan pelatihan menjahit dipinjam dengan cara sewa dari masyarakat.

Menurutnya, tidak ada biaya yang dialokasikan untuk pengadaan mesin jahit bagi peserta pelatihan. Setelah pelatihan, masing – masing peserta mendapatkan 1 buah gunting, 1 buah meter, 1 buah mistar, 130 sentimeter kain, uang Rp. 500.000 dan sertifikat.

Tentang dana covid-19, Lurah Tuatuka Junaedy Simin mengatakan, tahun 2020 Kelurahan Tuatuka tidak mendapatkan dana dari Pemerintah Kabupaten Kupang. Tahun 2021 dialokasikan dana sebesar Rp. 100.000.000 namun hingga saat ini pun Pemerintah Kabupaten Kupang belum mencairkannya.

Camat Kupang Timur Deny M. Tadoe diruang kerjanya mengatakan, dirinya baru menjabat sebagai Camat bulan Desember 2020 sehingga dirinya hanya memberi penjelasan tentang kegiatan tahun 2021.

Menurutnya, pengurus LPM Kelurahan Tuatuka saat bertemu dengan dirinya di kantor Camat, ia berpesan agar pengurus LPM dan Lurah segera menentukan titik pekerjaan jalan disesuaikan dengan alokasi dana yang tersedia.

Baca Juga :  PT Jasa Raharja dan Poltek Manado Bersinergi Untuk Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas

“Setelah itu lurah datang lapor saya katanya ada 3 titik yaitu ke embung, jalan tani kemudian ke sekolah SD itu. Waktu pak lurah lapor saya, yang mereka survei ke lahan produksi pertanian itu jaraknya hampir 4 kilo,”Ucap Camat Kupang Timur.

Ia mengatakan, sangat mubasir jika jarak jalan yang direncanakan sepanjang 4 kilometer sementara yang bisa dibangun hanya sepanjang 273 meter saja dan tidak mencapai lokasi produksi pertanian. Begitupun rencana jalan menuju ke lokasi embung.

Oleh karena itu dirinya memutuskan untuk membangun jalan menuju sekolah dengan pertimbangan utama agar saat musim hujan tidak menjadi halangan para siswa dan guru dapat dengan nyaman pergi ke sekolah.

“Kalau begitu kita prioritaskan ke sekolah saja karena itu kebutuhannya banyak orang, kalau jalannya bagus pasti anak ke sekolahnya rajin, orang tua antar anak ke sekolah juga tidak mengalami kendala, guru – guru juga demikian,”Tutupnya. (Jessy)