Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Kupang Diduga Arahkan Honorer Menangkan Partai Politik Tertentu

kabar-independen.com
apa itu kampanye sejarah perkembangan dan jenisnya

Oelamasi, KI – Bupati Kupang Korinus Masneno diduga kuat kumpulkan dan arahkan tenaga honorer di Kabupaten Kupang-NTT untuk menangkan Partai tertentu pada Pemilu 14 Februari 2024.

“Hari ini Kalau pak Bupati tidak sabar lagi mau kampanye ya pak Bupati mengundurkan diri saja supaya bisa kampanye,”ujar Johanis Mase selaku Ketua DPC PDIP, Senin (29/01/2024) malam melalui sambungan telepon.

Menurut Johanis Mase yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, Bupati Kupang mengumpulkan para tenaga honorer diruang kerjanya kemudian mengarahkan agar memilih partai dan Caleg tertentu pada Pemilu 2024.

Johanis Mase bahkan menyebutkan secara gamblang partai tertentu yang dimaksudkan oleh Bupati Kupang. Jika Bupati Kupang ingin bebas ikut berkampanye, sebaiknya mengundurkan diri saja.

Baca Juga :  Penetapan Pemenang Tender Jalan Silu - Fatuleu Diduga Kuat Sarat KKN

Johanis Mase menegaskan, seluruh honorer tidak boleh terkecoh dengan arahan demikian.

Dirinya juga mengingatkan agar Bupati Kupang dapat menahan diri tidak terjerumus mengarahkan honorer untuk memilih serta memenangkan partai politik tertentu.

“Saya minta jangan jurus lama setelah semuanya sudah ada baru seolah-olah semua Bupati punya kerja, dulu mereka dimana, honorer inikan saya yang urus sampai lahirlah PPPK,”imbuhnya.

Wakil Ketua DPRD ini mengatakan, berkumpulnya honorer diruang kerja Bupati Kupang diantar dan difasilitasi oleh oknum anggota DPRD yang kebetulan satu kendaraan politik dimana ketua DPD NTT partai tertentu itu dijabat oleh anak kandung Bupati Kupang.

Sementara itu, Bupati Kupang Korinus Masneno yang dikonfirmasi terpisah, Selasa (30/01/2024) diruang kerjanya tegas membantah tudingan dirinya mengarahkan honorer memilih partai tertentu.

Baca Juga :  Hanya Ada di Desa Oesusu, Pemdes Tanggung Biaya Transportasi Siswa

“Tidak benar itu, dihadapan honorer saya tegaskan bahwa disini tidak ada urusan dengan kampanye,”ungkap Bupati Kupang.

Menurut mantan Wakil Bupati Kupang ini, semua orang juga tahu kalau Ketua Partai tertentu adalah anak kandungnya, tetapi dirinya tidak ikut campur apalagi ikut berkampanye soal pemilihan anggota DPRD lantaran dirinya adalah Bupati.

Kehadiran tenaga honorer kata Bupati Kupang, tujuan sebenarnya untuk berdemonstrasi minta diangkat karena telah lolos passing grade. Diantara para honorer tersebut ada pula yang berasal dari Kecamatan Sulamu.

“Ketika sedang berdiskusi dengan para honorer, tiba-tiba anggota DPRD masuk tanpa permisi, saya terkejut lho ini kok ada anggota DPRD,”tambahnya. (Jessy)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.