Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Warga Desa Noelbaki Mengeluh Kekurangan Air Bersih

kabar-independen.com
Ilustrasi air bersih

Oelamasi, KI – Warga RT. 55/RW. 20 Dusun Oehau Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang-NTT mengeluh kekurangan air bersih.

Guna memenuhi kebutuhan air untuk memasak dan mandi, warga terpaksa membeli air tangki dengan harga bervariasi antara Rp. 60 – 70 ribu per tangki.

Menurut Beny Ninef yang ditemui bersama warga lainnya, Minggu (04/02/2024) di Dusun Oehau, kesulitan air bersih sudah dialami warga sejak pertama kali datang tinggal menetap di wilayah itu.

Kesulitan yang dialami 130 Kepala Keluarga warga Kampung Baru Dusun Oehau ternyata luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Kupang maupun pemerintah provinsi NTT.

Baca Juga :  Pimpin Sertijab Danyonif 743/PSY, Begini Penekanan Danbrigif 21/Komodo

Air tangki yang dibeli oleh warga ucap laki-laki asal Kabupaten Timor Tengah Selatan itu, hanya cukup untuk masak dan mandi. Sementara untuk mencuci pakaian, seminggu sekali warga datang mencuci di sungai di Desa Oelpuah.

“Kalau cuci pakaian, setiap hari Minggu kami bawa ke kali oelpuah. Dulu biasanya kami cuci di saluran air menuju sawah Noelbaki tapi kami takut air sabun bisa merusak tanaman padi warga lainnya, beras, jagung kami bisa cari tapi air ini yang sangat susah,”ungkapnya.

Baca Juga :  Irda Rampungkan Audit Dana Desa Enolanan, Segini Jumlah Kerugiannya

Warga yang rata-rata memiliki lahan disekitar rumahnya praktis hanya mengandalkan curah hujan untuk tanam jagung dan tanaman umur pendek lainnya yang tidak terlalu banyak membutuhkan air.

“Kalau saja ada satu sumur bor yang debit airnya banyak, warga bisa pakai untuk kebutuhan dan juga bisa tanam di musim panas, dengan begitu bisa ada tambahan penghasilan dalam keluarga,”pungkasnya. (Jessy)