Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Warga Adukan Dugaan Rekayasa Penerima Bantuan Seroja Desa Enolanan

kabar-independen.com
IMG 20220510 184000 scaled

Oelamasi, KI – Sejumlah warga Desa Enolanan Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten KupangNTT adukan dugaan rekayasa penerima bantuan stimulan rumah bagi korban Seroja tahun 2021.

Sejumlah warga dalam suratnya yang dikirim kepada Bupati Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah menguraikan beberapa alasan dan data.

Menurut warga dalam suratnya yang juga diterima media ini, Senin (09/05/2022), terdapat laporan fiktif yang disampaikan oleh Kepala Desa Enolanan tentang korban bencana Seroja tahun 2021.

Warga menilai bahwa laporan yang disampaikan Kepala Desa Enolanan diduga kuat telah direkayasa karena tidak sesuai kondisi nyata di desa. Nama – nama korban bencana Seroja telah direkayasa karena sesungguhnya nama korban yang tercantum dalam laporan tidak pernah mengalami bencana.

Surat yang di tandatangani oleh Ambrosius B. Tobe dan Marthen Tana tanggal 07 Mei 2022 itu menguraikan tiga hal.

Baca Juga :  Jelang Perayaan HUT RI ke - 77, Tagana Percantik Pintu Masuk Kantor Bupati Kupang

Pertama : Nama – nama penerima bantuan Seroja seperti yang dilaporkan pemerintah Desa adalah tidak
benar, dimana sebagian rumah masyarakat yang didata adalah rumah warga yang sudah tidak dihuni lagi dan dibiarkan rusak sebelum terjadi badai Seroja. Tiga orang yang namanya disebut sebagai korban bencana Seroja yakni Joni Markus Faot, Yoksan Kase dan Nikson Benukafa tidak memiliki rumah tapi dilaporkan bahwa warga tersebut terkena dampak badai Seroja.

Kedua : Salah satu korban dalam laporan Kepala Desa yakni Dina Tuka adalah isteri kepala Desa Enolanan dan sesuai kenyataan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki rumah pribadi di wilayah Desa Enolanan.

Ketiga : Ada pula warga yaitu Simon Petrus Betis dan Nimrot Taopan yang sudah membongkar rumahnya sendiri untuk diperbaiki sebelum terjadi bencana Seroja akan tetapi dilaporkan bahwa rumah warga tersebut terkena dampak Seroja.

Baca Juga :  KMJ Horeb Oelnaibesi Klasis Sulamu Angkat Bicara Soal Muspel Perempuan GMIT

Warga menilai bahwa pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa Enolanan mencoba melakukan rekayasa data penerima bantuan untuk kepentingan yang tidak jelas dan ini akan sangat merugikan pemerintah dalam memberikan bantuan dimaksud.

Warga Desa Enolanan meminta agar
tim yang telah melakukan verifikasi agar segera membatalkan bantuan dimaksud karena ini adalah bagian dari pembohongan yang dilakukan oleh Kepala Desa Enolanan dalam penanganan bantuan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.

Sementara itu, Kepala Desa Enolanan Leksi A. Namah belum dapat dikonfirmasi. Saat media ini berusaha mengkonfirmasi melalui sambungan telepon Selasa (10/05/2022), nomor handphone milik kepala desa sedang digunakan oleh sang isteri.

Sang isteri mengaku sedang berada di Oelamasi dan hendak kembali ke Desanya. Saat tiba di Desa Enolanan barulah dia memberitahukan kepada Kepala Desa untuk menghubungi media ini. (Jessy)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.