Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pertemuan Bersama Bupati Kupang, Honorer Sebut Tidak Ada Arahan Politik

kabar-independen.com
IMG 20240130 WA0020

Oelamasi, KI – Tenaga honorer angkat bicara terkait pertemuan bersama Bupati Kupang Korinus Masneno yang diduga ada arahan politik memenangkan partai dan caleg tertentu.

Jhon L. D Manek, S.Pd selaku Sekretaris Forum Guru Honor Kode P Kabupaten Kupang, Selasa (30/01/2024) malam melalu sambungan telepon membantah tudingan honorer diarahkan memenangkan partai tertentu.

Menurutnya, pertemuan honorer yang tergabung dalam forum tersebut sama sekali tidak membahas hal menyangkut politik.

Bupati Kupang Korinus Masneno kata dia, juga sama sekali tidak mengarahkan para honorer untuk memilih partai politik atau caleg tertentu pada Pemilu 2024 nanti.

Kepentingan honorer ucap Jhon Manek hanya ingin memperoleh kejelasan dari Bupati Kupang, sebab 1.178 honorer yang tergabung dalam forum itu telah lolos passing grade tetapi formasi tidak dibuka oleh Pemerintah Daerah.

Baca Juga :  Keluhan Warga Kampung Boni Desa Baumata, Daerah Suburban yang Dilupakan Pemerintah

“Tidak ada bahasa politik, tidak ada juga arahan dari Bapak Bupati pada kami agar memilih partai tertentu, kami datang murni untuk memperjuangkan nasib kami yang sudah lolos passing grade,”ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Kupang Korinus Masneno diduga kuat kumpulkan dan arahkan tenaga honorer di Kabupaten Kupang-NTT untuk menangkan Partai tertentu pada Pemilu 14 Februari 2024.

“Hari ini Kalau pak Bupati tidak sabar lagi mau kampanye ya pak Bupati mengundurkan diri saja supaya bisa kampanye,”ujar Johanis Mase selaku Ketua DPC PDIP, Senin (29/01/2024) malam melalui sambungan telepon.

Baca Juga :  Temuan Bawaslu Kabupaten Kupang Pada Tahapan Kampanye Pemilu 2024

Bupati Kupang Korinus Masneno yang dikonfirmasi terpisah, Selasa (30/01/2024) diruang kerjanya tegas membantah tudingan dirinya mengarahkan honorer memilih partai tertentu.

“Tidak benar itu, dihadapan honorer saya tegaskan bahwa disini tidak ada urusan dengan kampanye,”ungkap Bupati Kupang.

Menurut mantan Wakil Bupati Kupang ini, semua orang juga tahu kalau Ketua Partai tertentu adalah anak kandungnya, tetapi dirinya tidak ikut campur apalagi ikut berkampanye soal pemilihan anggota DPRD lantaran dirinya adalah Bupati. (Jessy)