Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Penyerahan Bansos dan Tanggap Darurat Bagi Korban Bencana di Takari

kabar-independen.com
IMG 20230320 WA0001
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Johanis Masneno (kanan) menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana di Takari, Kamis (16/03/2023).

Oelamasi, KI – Dinas Sosial Kabupaten Kupang pantau penyerahan Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial RI bagi ribuan orang yang tercatat sebagai penerima manfaat serta penyerahan secara langsung bantuan tanggap darurat kepada korban bencana di Kecamatan Takari.

Dua jenis Bansos yang diterima ribuan warga Kecamatan Takari yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), masing-masing jenis bantuan untuk waktu tiga bulan.

“BPNT itu satu bulan dua ratus ribu berarti mereka dapat enam ratus ribu, sedangkan PKH jumlah uang yang diterima disesuaikan dengan komponen KPM,”ungkap Johanis Masneno Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Kamis (16/03/2023) di Takari.

Jumlah penerima BPNT sebanyak 2000 orang serta PKH 1500 orang yang berasal dari sembilan Desa dan satu Kelurahan, pembagian bantuan berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Takari.

Para penerima manfaat Bansos kata dia lama menunggu sejak pagi hari namun petugas dari PT. Pos Indonesia selaku penyalur Bansos baru tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA.

Menurutnya, pelayanan oleh PT. Pos Indonesia perlu dievaluasi antara lain soal undangan kepada penerima manfaat, koordinasi yang tidak berjalan normal serta waktu pembagian Bansos.

“Kita harap semua bisa tuntas dilayani, nanti dalam jangka waktu sekian hari ketika masyarakat datang dikatakan bahwa uangnya tidak bisa diambil lagi, kita harapkan tidak terjadi demikian karena bukan salah masyarakat. Mereka sudah datang tapi pelayanan tidak berjalan secara baik, kami akan koordinasi dengan kantor pos agar merubah pola pelayanan,”ujarnya.

Banyak juga diantara penerima Bansos yang usianya sudah lansia sehingga antrian panjang akan sangat menyulitkan bagi para lansia. Penyalur Bansos mesti pertimbangkan metode pembagian yang baru.

Terkait pembagian bantuan tanggap darurat diberikan korban bencana banjir di Desa Tuapanaf, Desa Oesusu dan Kelurahan Takari dengan total sebanyak 8 Kepala Keluarga dengan kategori rusak berat dan belum tersentuh bantuan.

Selain Dinas Sosial, bantuan tanggap darurat juga sudah diserahkan oleh BPBD kepada korban bencana kategori rusak ringan dan rusak sedang. Jenis bantuan yang diserahkan yaitu makanan siap saji, makanan anak, kidswear, selimut, popok bayi dan lainnya.

“Bantuan ini sekedarnya saja, kita tidak bisa berikan bantuan dalam jumlah besar dengan harapan bisa membantu meringankan masyarakat yang terdampak,”tandasnya.

Hendra Mooy selaku Pelaksana tugas Camat Takari mengatakan, informasi pembagian Bansos melalui surat dari PT. Pos Indonesia selaku penyalur disampaikan hanya beberapa jam sebelum pelaksanaan. Akibatnya terjadi penumpukan masyarakat serta kelihatan tidak terkoordinasi dengan baik.

“Kita hanya menyediakan tempat, proses pelaksanaan dan mekanisme semua ada di pihak penyalur,”katanya.

Pemerintah Kecamatan Takari hanya mengambil peran melakukan fungsi pengawasan bersama pemerintah desa/kelurahan. Pengawasan dilakukan untuk memastikan uang benar-benar diterima oleh masyarakat. (Jessy)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.