Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pekerjaan Jalan Lapen di Desa Oelomin Tidak Selesai, Kontraktornya Entah Kemana

kabar-independen.com
IMG 20220818 180242 scaled

Oelamasi, KI – Pekerjaan jalan Lapisan Penetrasi Makadam (Lapen) di Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang – NTT tidak tuntas hingga waktu yang ditentukan sesuai isi kontrak kerja. Bukan hanya tidak selesai dikerjakan, kabarnya sang kontraktor pelaksana pun hilang kabar entah kemana.

Kepala Desa Oelomin Tuce Takesan, Rabu (17/08/2022) usai upacara peringatan HUT RI ke – 77 di halaman SMPN 6 Nekamese mengatakan, pekerjaan jalan sepanjang 1 kilometer yang konon menelan dana 1 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Kupang tahun anggaran 2021 itu tidak habis dikerjakan.

IMG 20220818 180146 scaled
Kondisi jalan di Desa Oelomin. Foto diambil tanggal 7 Mei 2022.

 

Baca Juga :  Pemerintah Desa Manusak Berikan Makanan Tambahan Kepada Balita Kurang Gizi

Jalan yang menghubungkan antara RT.14 dan RT.15 hingga menuju perbatasan dengan Kelurahan Fatukoa Kota Kupang mulai dikerjakan sejak bulan Desember 2021 lalu, namun hingga saat ini belum selesai dikerjakan, sisa pekerjaan dibiarkan begitu saja.

Terlihat di lokasi kata Kades Oelomin, jalan sepanjang kurang lebih 300 meter sudah selesai sesuai tahapan pekerjaan lapen, sisanya sekitar 700 meter belum selesai. Agregat pengikat dibiarkan menumpuk hampir setengah badan jalan, agregat tertumpuk sepajang sisa pekerjaan yang belum selesai itu.

Baca Juga :  Posko Tangguh Kelurahan Lasiana Siap Terima Kunjungan Menko PMK

Menurutnya, kondisi jalan semakin parah dengan adanya pekerjaan yang belum selesai, baru karang ukuran besar terhampar sepanjang jalan dan membuat masyarakat makin sulit melaluinya.

Kepala Desa Oelomin minta kepada Dinas PUPR Kabupaten Kupang segera mengambil tindakan dan segera melanjutkan pekerjaan yang tersisa. Ia juga mengaku akan melayangkan surat protes kepada Bupati Kupang.

Sementara itu, Jhony Nomseo Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang yang dikonfirmasi, Kamis (18/08/2022) melalui sambungan telepon belum memberikan respon. (Jessy)