Oelamasi, KI – L urah Babau berharap semua yang terdampak badai seroja di wilayahnya harus di akomodir sebab bencana ini datang tanpa bisa di prediksi dan paling penting penyaluran dana stimulan ini harus tepat sasaran
Lurah Babau Willy Djami, di ruang kerjanya, Rabu (14/12/2022) menuturkan jika total penerima dana stimulan seroja sebanyak 268 KK dengan rincian kategori rusak berat 48 Kk, rusak Sedang 18 KK, rusak Ringan 174 KK. Data tersebut di himpun dari hasil verifikasi lapangan oleh dinas terkait.
Willy Djami mengakui jika dirinya bersama perangkat kelurahan telah melakukan sosialisasi bersama untuk menyesuaikan data korban seroja yang betul terdampak sehingga tidak ada kekeliruan dalam penetapan data korban sesuai hasil verifikasi faktual dari tim yang di turunkan oleh pemerintah.
“Ini adalah data yang saya terima dari kepemimpinan lurah sebelumnya jadi dari 268 KK penerima terdapat 25 KK di tolak administrasinya, karena sesuai Juknis harus memiliki status kepemilikan tanah dan rumah yang jelas dan ada pula 9 KK yang menerima bantuan dari Dinas Sosial sebanyak 8 KK lalu 1 KK menerima bantuan dari UKAW Kupang,” Tandasnya.
Dalam perjalanan penyaluran dana stimulan seroja kepada masyarakatnya, Ia menegaskan jika nama nama penerima sebanyak 25 KK yang di tolak tersebut sudah ada dalam daftar penerima susulan.
Willy Djami mengakui jika selama ini komunikasi antar tingkat pemerintahan masih belum berjalan dengan baik sehingga dirinya terus mendorong upaya komunikasi antara masyarakat, perangkat pemerintahannya, BPBD serta pemerintah daerah.
“Saya adalah tipikal orang yang mau berkoordinasi dengan pemerintah, selaku ASN marwah lembaga harus saya jaga dengan selalu aktif komunikasi agar jalur hirarki nya jelas,” ungkapnya.
Selama masa kepemimpinannya yang baru berjalan 2 bulan willy Djami sudah merasakan adanya perubahan komunikasi yang baik karna selaku pemerintah tingkat bawah yang langsung berhubungan dengan masyarakat, Ia selalu menerima keluhan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan penyaluran dana seroja.
“Keluhan yang saya terima misalnya data yang masyarakat serahkan sebagai syarat di jumpai hilang atau sudah tidak ada, sehingga masyarakat harus kembali menyerakan berkas pengajuan,”jelasnya.
Dirinya tetap berusaha melakukan penjelasan kepada masyarakat serta melakukan koordinasi baik kepada BPBD. Ia menuturkan jika selama ini pelayanan di BPBD sudah berjalan baik dan sudah sesuai juknis yang merupakan Rel dalam pekerjaan/pelayanan, sehingga jika ada beda pemahaman seputar keluhan maka itu adalah dasar pemikiran beberapa masyarakat yang berdasarkan pemahaman sendiri dan dari situlah muncul isu untuk menyudutkan pemerintah.
Ia berharap semua yang terdampak badai seroja di wilayah nya harus di akomodir sebab bencana ini datang tanpa bisa di prediksi, dan paling penting penyaluran dana stimulan ini harus tepat sasaran. (Him)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.