Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Korem 161/WS Kupang Giat Ciptakan RAK Juang Tangguh

kabar-independen.com
IMG 20210710 103513 scaled

Kupang, KI – Korem 161/Wira Sakti Kupang yang membawahi 14 Kodim di seluruh Nusa Tenggara Timur kian giat menciptakan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang tangguh di masyarakat.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, SIP, MM, Sabtu (10/07/2021) saat meninjau pengoperasian pompa hydrant dan Kelompok Tani di Kelurahan Oenesu mengatakan, daya juang tangguh termasuk didalamnya soal ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya serta Hankam.

Langkah memperbaiki pompa hydrant dalam upaya menciptakan daya juang tangguh terutama soal peningkatan ekonomi masyarakat melalui bidang pertanian. Distribusi air ke lahan pertanian yang lebih luas akan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dan menjadikannya lebih tangguh.

Baca Juga :  Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes Resmi Jabat Danrem 161/Wirasakti Kupang

“Dari pertanian tangguh berarti ekonominya meningkat. Tugas kami yaitu membuat kondisi masyarakat yang tangguh baik itu ideologinya, politiknya, ekonominya, sosial budayanya,”Ungkap Danrem 161/WS Kupang.

Keberadaan Korem 161/WS Kupang dalam melaksanakan tugas komando kewilayahan melihat potensi – potensi yang dimiliki untuk dikembangkan, tentunya dengan bantuan pihak TNI.

Danrem 161/WS Kupang berharap masyarakat mampu memelihara pompa hydrant bantuan TNI tersebut. Total pompa terpasang 42 titik pompa hydrant yang tersebar di seluruh wilayah NTT, menyusul kemudian 30 titik yang akan dibangun.

Korem 161/WS Kupang melalui Kodim 1604/Kupang telah membina satu kelompok tani di Kelurahan Oenesu yang fokus bergerak di bidang pertanian hortikultura dan ternak ayam KUB.

Baca Juga :  Pemkab Kupang Terima Dana Stimulan Pembangunan Rumah, Penerima Wajib Telah Divaksin

“TNI pada dasarnya hanya memberikan edukasi. Kalau sudah ada air, tidak hanya tanam saja, beternak ayam juga. Ini kami mengedukasi bukan memberikan yang wah,”Ucap Brigjen TNI Legowo.

Sementara itu, Obed Bangkole salah satu masyarakat Kelurahan Oenesu mengatakan, dengan bantuan pompa hydrant itu, masyarakat sudah memanfaatkan dengan bercocok tanam dan telah pula memberikan hasil yang baik.

Dengan perbaikan pompa hydrant dengan jangkauan lebih jauh, kini lahan tidur seluas 3 hektar telah ditanami aneka tanaman holtikultura seperti ketimun, tomat, jangung dan buncis juga ada ternak ayam KUB sebanyak 1000 ekor. (Jessy)