Oelamasi, KI – Sampai saat ini warga Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang – NTT yang terdampak badai seroja belum menerima dana stimulan seperti yang di terima desa lain nya.
Hal ini di karenakan data penerima masih di verifikasi vaktual sesuaikan by name by addres dan data pelengkap berupa tingkat kerusakan yang harus sesuai di regulasi dari BNPB.
Kepala Desa Manusak Arthur Ximenes, Kamis (10/11/2022) di ruang kerjanya menuturkan jika data yang di ambil oleh tim desa setelah terjadi badai di dapati data korban seroja sebanyak 225 KK namun yang di akui oleh BNPB sebanyak 35 KK.
Arthur Ximenes mengakui jika dirinya bersama perangkat desa telah melakukan rembuk bersama di tingkat desa untuk menyesuaikan data korban seroja yang betul betul terdampak sehingga tidak ada kekeliruan dalam penetapan data korban sesuai hasil verifikasi vaktual dari tim yang di turunkan oleh pemerintah.
Hal ini di sebabkan karna menurutnya dari data korban tersebut ada yang di ketahui bukan korban yang terdampak, sehingga ia masih menunggu hasil keputusan final dari pihak BPBD.
“Dari data yang saya terima sebanyak 35 kk ada juga yang tidak terdampak dan kalau di setujui maka saya membenarkan apa yang tidak benar sehingga siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi masalah,”Ungkapnya.
Dirinya mempertanyakan dasar penetapan data korban seroja yang tidak sesuai dan tidak tepat sasaran. Namun penjelasan dari pihak BPBD kepadanya bahwa jika di dapati ketidakpuasan serta pengajuan akan di laporkan ke pemerintah Daerah sehingga akan di berikan bukti laporan pengaduan yang di tandatangani oleh Bupati hingga lurah dan ini merupakan langkah yang tepat,di akui oleh Arthur Ximenes.
Pada kesempatan tersebut Arthur Ximenes mengapresiasi respon cepat Dinas Sosial dan BPBD yang cepat tanggap dalam penanganan serta penyaluran bantuan sosial kepada korban badai puting beliung yang terjadi di desa Manusak Selasa,(8/11/2022). Sebanyak 7 KK mengalami kerusakan berupa atap rumah yang roboh dan tembok rumah yang roboh. Dan bantuan sosial tersebut telah di berikan oleh Dinas sosial sehari setelah angin berlalu.
“ini merupakan bentuk komunikasi yang baik dari pemerintah tingkat bawah dalam jajaran nya bersama korban hingga tingkat pemerintah daerah,”Jelasnya.
Dirinya berharap agar langkah cepat yang di lakukan pemerintah daerah dalam penanggulan bencana tetap harus berlanjut sehingga masyarakat merasa terlindungi mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Bantuan yang di terima berupa terpal, bahan makanan siap saji, alat tidur, alat masak serta obat obatan. (Him)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.