Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Kontraktor Bangun Huntap Korban Seroja Asal Jadi, Pemilik : Ini Bukan Untuk Binatang

kabar-independen.com
PhotoCollage 1669262687395 scaled

Oelamasi, KI – Korban badai siklon tropis Seroja di Kelurahan Naibonat Kabupaten Kupang merasa kecewa lantaran hunian tetap (Huntap) yang dibangun oleh pelaksana terkesan asal jadi dan tidak memperhitungkan keselamatan para penghuninya.

“Ini rumah untuk manusia tinggal bukan untuk binatang,”ujar warga RT.10/RW.08 Naibonat, Kamis (24/11)2022).

Menurut Matheos Bengkiuk yang mengakui sebagai korban Seroja kategori rusak berat, bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana terkesan asal jadi.

Ia merincikan beberapa hal yang membuatnya kecewa, fondasi rumah yang dikerjakan tanpa digali terlebih dahulu, pembesian sloof dan tiang menggunakan besi banci dengan menggunakan behel besi 5 milimeter, jarak behel 35 sentimeter, cor sloof bawah tidak ada batu pecah sehingga saat kering sangat mudah terkelupas.

Baca Juga :  Personil Polres Kupang Gotong - royong Bangun MCK Bagi Nenek Walujo
IMG 20221124 WA0000
Cor sloof bawah tidak kuat dan mudah dikupas hanya menggunakan tangan

“Saya coba tendang saja sloof sudah terlepas, sampai sekarang pekerjaan baru sampai cor sloof bawah,”ujarnya kesal.

Ia mengatakan, kualitas bangunan seperti itu membuat dirinya bersama keluarga ketakutan menghuninya, kulaitas demikian sangat mudah roboh bila terjadi gempa atau angin puting beliung.

Sebagai seorang yang juga punya keahlian sebagai pekerja bangunan, dirinya merasa heran mengapa BPBD tidak menyerahkan pekerjaan kepada tuan rumah tetapi malahan diserahkan pada orang yang hanya mengejar provit sehingga kualitas pekerjaan luput dari perhatian.

“Sebenarnya saya siap kerja sendiri tapi katanya sudah tandatangan kontrak dengan CV, saya juga kurang tau persisnya, saya mau komplain ke siapa karena tidak ada yang muncul,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Kisah Seorang Guru Honorer, Abdikan Diri Bagi Penyandang Disabilitas

Siapa yang bertanggungjawab secara teknis dalam pekerjaan rumah miliknya pun hingga kini kabur, selaku pemilik rumah tidak diberitahukan siapa yang mengerjakan rumahnya. Bukan itu saja, RAB teknis pun disembunyikan.

Pantauan media ini, Kamis (24/11/2022) di lokasi terlihat kondisi sesuai dengan pengakuan pemilik rumah. Bahkan sambungan besi sloof pada tiang sudut tidak dilipat, hanya diikat menggunakan kawat ikat. Kulaitas cor sloof bawah sangat mudah dikupas walau hanya menggunakan tangan lantaran campuran cor sloof tidak ada batu kerikil.

IMG 20221124 112915 scaled
Salah satu warga menunjukan pasir berlumpur yang akan digunakan untuk membangun salah satu rumah di Naibonat.

 

Pada salah satu rumah lain, ditemukan pasir yang akan dipakai membuat fondasi adalah pasir berlumpur yang dinilai oleh warga setempat sangat tidak layak. (Jessy)