Oelamasi, KI – Kerap kali dijadikan sebagai lumbung suara saat momen politik baik itu Pemilu Februari lalu maupun Pilkada sebelumnya, tetapi faktanya hari ini Desa Muke Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang-NTT masih terisolir.
Disampaikan beberapa orang warga desa setempat kepada awak media, Rabu (31/07) di Kantor Desa Muke, desa mereka kerap dijadikan sasaran mendulang suara dengan seribu janji manis baik itu para calon legislatif maupun pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Datang dengan seribu janji yang ingin berbuat secara nyata, gigih berjuang membebaskan rakyat dari kesulitan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Setelah rakyat percaya dan memberi dukungan kemudian mereka itu lupa pada janjinya.
“Kami punya anggota DPRD dari Dapil 2 ini dulu kami dukung, dapat suara banyak di sini tapi setelah itu tidak pernah datang bertemu kami apalagi tepati janji,”ungkap warga seraya menyebutkan satu per satu nama para anggota DPRD itu.
Kepala Desa Muke Sefrit Kause mengatakan wilayahnya kini masih bergumul keras soal jaringan telekomunikasi maupun infrastruktur jalan, kondisi ini membuat dirinya terus merasa prihatin.
Ketiadaan jaringan telekomunikasi membuat pemerintah Desa sering ketinggalan informasi dan perkembangan. Di Satu sisi pemerintah desa dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi tetapi disisi lain harus terbentur kendala jaringan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.