Oelamasi, KI – Jembatan Faut’usi dan jalan lapisan penetrasi (Lapen) sepanjang 1000 meter berikut sebuah deuker di Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang-NTT dikerjakan tahun anggaran 2023, warga ucap terimakasih kepada pemerintah.
Kepala Desa Pakubaun Bildat Elifas Runesi, Sabtu (09/09/2023) di lokasi pekerjaan mengatakan, jalan yang dirintis sejak tahun 1960 kini telah mulai dikerjakan dengan anggaran yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Kupang.
Jalan dan jembatan ini kata Bildat Elifas Runesi, juga menghubungkan antara Desa Pakubaun dengan Desa Enoraen serta dapat pula menuju pantai teres di Kecamatan Amarasi Selatan.
Bildat mengisahkan tentang perjuangan panjang hingga akhirnya jalan dan jembatan yang terletak di Desanya dapat dikerjakan. Tercatat sekitar enam kali dirinya bertemu Bupati Kupang untuk menyampaikan keluhan tentang akses yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
“Saya baru menjabat kepala desa satu tahun setengah, tetapi pemimpin terdahulu sudah perjuangkan sekian lama, masyarakat juga komunikasi dengan para pemangku kepentingan, ini sudah diperjuangkan sekian lama,”imbuhnya.
Menurutnya, potensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat sangat bervariasi, diantaranya dari sektor peternakan, pertanian dan juga perikanan. Potensi-potensi ini sangat sulit dipasarkan ketika memasuki musim hujan, masyarakat sangat kesulitan membawa hasil untuk dipasarkan keluar desa. Hal ini lantaran kali faut’usi yang kerap kali sulit diseberangi.
“Saya atas nama pemerintah desa dan masyarakat menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Bupati Kupang dan dinas PUPR, dimana atensi dan kepedulian besar, tentunya kami ucap terimakasih kepada pemerintah dan juga pemangku kepentingan lain dalam hal ini DPRD serta elemen masyarakat lainnya,”ungkapnya.
Dirinya berharap pemerintah juga memperhatikan kondisi jalan sepanjang 6 kilometer yang menghubungkan Desa Oebesi dengan Desa Pakubaun yang kondisinya kian memprihatinkan.
Sementara Roy Khris Buraen selaku Ketua BPD Pakubaun memberi apresiasi kepada pemerintah dimana tahun anggaran 2023 ini pergumulan panjang masyarakat terjawab dengan dimulainya pekerjaan jalan, jembatan, deuker serta fasilitas tambahan lainnya.
Pekerjaan jalan dan jembatan serta lainnya dirasakan sangat membantu dan sebagai sarana untuk peningkatan ekonomi terutama disaat musim hujan.
“Saat musim hujan, kendala utama saat masyarakat ingin menyeberangi kali faut’usi mengantar hasil pertanian dan hasil lainnya ke pasar-pasar,”ujarnya.
Ia berharap pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu agar saat musim hujan tiba masyarakat dengan mudah bisa melakukan aktivitasnya secara aman, dan yang paling utama adalah pelaksana harus benar-benar memperhatikan kualitas pekerjaan. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.