Kupang, KI –Efek domino hasil pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden terpilih membawa dampak langsung pada Pilkada serentak 27 November 2024.
Menurut RES Fobia, SH, MDIS pengamat Kebijakan Publik Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Senin (27/05/2024) di Kupang mengatakan, hasil pemilu presiden menjadi faktor tersendiri bagi beberapa calon kunci daerah untuk meraih dukungan.
Hasil pemilihan presiden kata dia, membuat partai Gerindra sehingga banyak kandidat yang ingin menjadi jagoan partai ini di pilkada nantinya.
Menurut Mantan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jawa Tengah yang juga salah satu bakal calon Bupati Kabupaten TTS, permasalahan tersebut wajar terjadi karena semua orang yang ingin mengikuti pilkada pasti ingin menang.
Dikatakan Master of International Development Strategis/MIDS dari Graduate School of Policy Studies-Kwansei Gakuin University – Japan, pada Pilkada serentak nanti sangat menguntungkan para calon Bupati yang diusung oleh Partai Gerindra, sebab lima pekan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober 2024 membuat antusiasme rakyat masih cukup tinggi kepada partai Gerindra.
Pada saat itu yang terbesit dalam benak rakyat hanyalah Partai Gerindra, euforia kemenangan itu membuat rakyat sulit berpaling kepada calon yang bukan diusung oleh Partai Gerindra. Psikologi massa akan sangat berpengaruh.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.