Puncak Jaya, KI – Dibalik rajutan Noken ternyata terjalin kasih dan harapan disaat Satgas Yonif 743/PSY borong semua hasil karya mama-mama Papua . Di balik keheningan alam pegunungan Papua, tersimpan kehangatan dalam setiap rajutan tangan mama-mama Papua yang sarat makna dan simbol budaya warisan leluhur.
Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Prajurit Satgas Yonif 743/PSY mengunjungi Kampung Tinolok, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, untuk membeli langsung hasil karya tangan mama-mama yang sehari-harinya menganyam noken dengan penuh cinta.
Dipimpin oleh Danpos Tinolok, Letda Inf Zainudin, para Prajurit Yonif 743/PSY tak ragu memborong noken-noken berwarna cerah hasil rajutan tangan para mama Rianci .
“Kami tidak hanya membeli tas, tetapi menghargai kisah dan semangat di balik pembuatannya. Noken adalah simbol budaya, kasih sayang, dan ketahanan hidup. Kami hadir di sini sebagai bagian dari masyarakat, untuk merangkul dan tumbuh bersama,” ungkap Letda Inf Zainudin.
Salah satu pengrajin Noken, Mama Rianci, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dirinya merasa sangat senang hasil karyanya dibeli oleh para abdi Negara yang setia menjaga Kedaulatan NKRI di Beranda Batas Negeri.
“Saya sangat senang, Tentara di sini bukan cuma jaga kami, tapi juga bawa kasih. Noken saya diborong semua, bahkan ada yang pesan lagi. Uangnya saya pakai untuk belanja. Puji Tuhan,” tuturnya dengan senyum hangat. (*)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Kabar-Independen.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.












