Oelamasi, KI – Bangunan Pasar di Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat yang dikerjakan menggunakan Dana Desa roboh sebelum sempat digunakan oleh masyarakat.
Kuat dugaan bangunan pasar yang dikerjakan bulan Oktober tahun 2018 itu dikerjakan asal jadi. Akibatnya, pasar yang mestinya digunakan oleh masyarakat malahan roboh sebelum sempat dimanfaatkan.
Beberapa orang masyarakat Dusun IV Siumolo yang meminta agar namanya tidak dipublikasi kepada media ini, Rabu (22/06/2022) lalu di Desa Tuakau mengatakan, bangunan pasar dengan ukuran 72 meter persegi usai dikerjakan sekitar bulan November tahun 2018.
Anehnya sebelum sempat digunakan namun bangunan pasar yang didirikan menggunakan tiang kayu ukuran 6 x 12 sentimeter dan beratapkan seng pun roboh pada tanggal 31 Mei 2019.
Menurut pengakuan masyarakat, pasar Desa Tuakau yang dibangun menggunakan Dana Desa tahun 2018 dengan jumlah dana yang tidak diketahui oleh masyarakat itu roboh tanpa sebab.
Saat pasar itu roboh kata masyarakat, cuaca cerah dan tidak ada badai, angin kencang atau hujan. Beruntung, sehari sebelum pasar itu roboh banyak masyarakat yang bergotongroyong membersihkan lokasi pasar.
“Kalau pasar itu roboh saat kami sedang kerja Bhakti mungkin ada yang menjadi korban,”Ujar masyarakat Dusun IV Siumolo yang meminta namanya tidak disebutkan.
Masyarakat mengaku sangat kecewa lantaran bangunan pasar tida bermanfaat serta tidak memberi dampak langsung. Bahkan hingga kini belum ada upaya pemerintah Desa membangun kembali pasar milik Desa Tuakau.
Sementara itu, Kepala Desa Tuakau Yaret Tafetin yang dikonfirmasi, Kamis (23/06/2022) di Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur mengatakan dirinya tidak tahu persis berapa jumlah dana yang digunakan membangun pasar. Namun dirinya memastikan bahwa dana bersumber dari Dana Desa Tuakau.
Ia mengatakan, pasar Desa Tuakau telah selesai dibangun sebagai tindak lanjut dari usulan masyarakat, pasar itu roboh akibat diterjang angin puting beliung. Proses pengerjaan pasar kata dia, dilakukan oleh masyarakat sendiri dan telah sesuai pula dengan perencanaan.
“Tidak mungkin kalau tidak ada angin puting beliung tapi pasar roboh, itu kan tidak mungkin. Yang saya tahu pasar itu kena angin puting beliung berturut-turut dua hari, hari kedua itu yang roboh,”Ujarnya.
Dirinya menyatakan akan berkoordinasi untuk membangun kembali pasar Desa Tuakau sehingga dapat dimanfaatkan selain sebagai pasar maupun sebagai balai pertemuan bersama di dusun Siumolo. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.