Oelamasi, KI – 150 orang Prajurit dari Brigif 21/Komodo, Batalyon Infanteri (Yonif) 743/PSY dan Yonif 744/SYB lakukan sosialisasi dan tes urine dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan Narkoba di lingkungan jajaran Brigif 21/Komodo.
Kegiatan ini berlangsung di
Aula Brigif 21/Komodo, Camplong Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten. Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/06).
Sebelum dilakukan tes urine, terlebih dahulu diawali sosialisasi P4GN oleh Penyuluh dari Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP NTT Lia Novika Ulya terkait latar belakang permasalah narkoba di Indonesia, khususnya di NTT, menerangkan tentang bahaya narkotika, penggolongan jenis-jenis narkotika, dampak penyalahgunaan narkotika, dan upaya penanganan permasalahan narkoba dengan thema “Berani Tolak, Berani Rehab dan Berani Lapor”
Tes urine dilakukan terhadap Anggota Brigif 21/Komodo, yonif 743/PSY dan Yonif 744/SYB dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang ditunjuk secara acak dari tiap satuan.
Hasil pemeriksaan skrining dengan menggunakan rapid test sejumlah 30 sampel urine tersebut adalah negatif (-) tidak mengandung narkotika dan psikotropika berupa Amphetamine, Methamphetamine, Tetrahydrocannabinol, Cocain, Morphine dan Benzodiazepine.
Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Andi A. Wibowo menyampaikan, TNI-AD khususnya Anggota Brigif 21/Komodo, Yonif 743/PSY dan Yonif 744/SYB diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin prajurit dalam menjauhi narkoba serta menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. (*)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.