Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Orang Tua Murid SD Inpres Lili Antusias Ikut Sosialisasi Beasiswa PIP

kabar-independen.com
IMG 20230221 WA0002
Anita Jacoba Gah anggota DPR RI saat sosialisasi tentang beasiswa PIP di SD Inpres Lili, Senin (20/02/2023)

Oelamasi, KI – Ratusan orang tua/wali murid dari Siswa SD Inpres Lili dan SMPN 1 Fatuleu mengikuti sosialisasi tentang proses penyaluran PIP dari anggota Komisi X Anita Jacoba Gah di halaman SD Inpres Lili Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, (Senin,20/2/2023)

Dalam dialog Tersebut, Anggota Fraksi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah memaparkan langkah langkah kepada orang wali murid untuk mendapatkan manfaat dari beasiswa PIP.

Anta mengingatkan orang tua siswa penerima beasiswa agar memegang sendiri buku tabungan, jangan pernah dititipkan di Kepala Sekolah untuk menghindari pencairan dana tanpa sepengetahuan orang tua.

Ia mengatakan, jika ada pencairan dilakukan secara kolektif oleh kepala sekolah, tetapi pencairan kolektif harus dengan persetujuan orang tua siswa dengan memberikan surat kuasa kepada kepala sekolah. Hal itu merupakan bentuk perlambatan pencairan beasiswa, untuk itu dirinya meminta pihak Bank penyalur langsung turun ke titik tertentu untuk melakukan pencairan.

Baca Juga :  Miris! Kuat Dugaan Seorang Kakek Rudapaksa Anak di Bawah Umur

“Saya akan mengarahkan pihak bank untuk menyalurkan PIP langsung di halaman sekolah,/ di pusatkan pada 1 titik secara serentak agar orang tua murid tidak perlu jauh jauh Ke oesao untuk mencairkan dana itu,” jelasnya.

Pada kesempatan itu pula Srikandi senayan asal NTT tersebut menyoroti kinerja Anggota Dewan Kabupaten yang terkesan diam dengan nasib Guru honorer. Menurutnya apa yang telah susah payah di perjuangkan harus di dukung oleh anggota dewan Kabupaten Kupang dengan terus mendesak Pemerintah segera mengangkat guru honorer yang telah lulus Passing grade dan membuka Formasi.

Baca Juga :  Begini Cara Satgas TMMD Jalin Keakraban Dengan Masyarakat

“Kenapa dewan kabupaten diam? Kalo ada wakil bapa mama diam soal honorer, saat di butuhkan suara Bapa mama juga harus diam,” Tegasnya.

Anita menegaskan untuk memanggil KPK agar dapat mengaudit penggunaan Dana Alokasi Umum peruntukan PPPK namun di salah gunakan tanpa ada kejelasan penggunaan uang dari Pemkab Kupang

Beberapa orang tua wali murid yang di beri kesempatan berbicara langsung pada dialog tersebut, memberikan apresiasi yang luar biasa atas upaya yang telah di lakukan Anita Gah dalam memperjuangkan dana Aspirasi masyarakat untuk kemaslahatan orang banyak dan dengan tegas menyatakan dukungan pada nya. Ada pula harapan orang tua murid agar Rumah Aspirasi Rakyat bisa hadir di wilayah Lili. (*)