Oelamasi, KI – Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau biasa dipanggil Nono Sang Juara International Abacus World Competition kembali ke kampung halamannya di Buraen Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang – NTT setelah selama seminggu berada di Jakarta, Senin (30/01/2023).
Kepulangan Nono ke kampung halamannya diantar oleh Wakil Gubernur NTT, Wakil Bupati Kupang, Lilik Harjanto selaku PIC Yayasan Pendidikan Astra Mikael D Ruslim, Camat Amarasi Selatan.
Tiba di Buraen, Nono disambut oleh ratusan siswa – siswi serta para guru SMU dan masyarakat yang berdiri berjejer ditepi kiri kanan jalan sembari melambaikan tangan dan memanggil nama Nono ketika mobil yang ditumpangi oleh Nono lewat dihadapan mereka.
Tidak terkecuali, seluruh guru dan murid SD Inpres Buraen 2 tempat Nono bersekolah juga keluarga menyambutnya dengan pengalungan kian selendang khas Amarasi kepada Nono serta pejabat yang mendampinginya.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menyatakan rasa bangganya terhadap Nono yang telah mampu mengharumkan nama orang tua keluarga dan daerah lewat prestasi akademik yang diraihnya. Keberhasilan Nono menjadi magnet bagi banyak orang ingin berkunjung ke Buraen bukan hanya ke rumah tetapi juga ke tempat Nono bersekolah.
“Nono bisa pintar pasti orang akan bilang gurunya luar biasa dan pasti banyak orang akan datang ke sekolah jadi saya harap kepala sekolah dan guru perhatikan kebersihan lingkungan sekolah,”ujar Wabup Kupang Jerry Manafe.
Kecamatan Amarasi serta wilayah lainnya di Kabupaten Kupang pasi banyak anak – anak yang memiliki kemampuan baik dibidang akademik maupun bidang lainnya. Kemampuan anak – anak akan nampak ketika diberikan kesempatan melalui berbagai kompetisi yang digelar oleh pemerintah.
Hanya melalui berbagai jenis kompetisi semisal OSN, O2SN atau FL2SN itulah akan nampak banyak sekali kemampuan anak – anak Kabupaten Kupang baik dalam bidang akademik maupun olahraga.
“Kompetisi harus terus rutin diadakan, kalau tidak bisa diadakan di Kabupaten Kupang, saya akan minta tolong Wakil Gubernur bantu kita untuk adakan kompetisi,”imbuhnya.
Nono kata Wabup Kupang sudah mendapatkan perhatian serius pasca bertemu Gubernur NTT langsung diundang ke Jakarta serta menjadi bintang tamu dibeberapa acara di stasiun televisi Nasional.
Jerry Manafe juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar dari Nono yang sudah mendukung Nono hingga sejauh ini. Nono harus dijaga dan dibina secara baik agar menjadi kebanggaan bagi NTT, Kabupaten Kupang khususnya Amarasi.
Wakil Gubernur NTT, Joseph Nai Soi pun mengapresiasi kecerdasan Nono. Ia mengaku diminta oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan via sambungan telepon agar Nono dipersiapkan khusus selama 7 bulan untuk mengikuti kejuaraan bergengsi lainnya.
“Saya jujur, tentu Pemerintah sama sekali tidak punya andil terhadap Nono, tapi orang tua, Astra dan guru karena itu kami serahkan kepada bapak mama guru dan kepada Astra untuk terus membimbing Nono. Kalau memang ada peluang mari kita pikirkan bersama tapi kami tidak bisa memutuskan, karena terus-terang, saya dan adik saya pak wakil bupati ini kami hanya fasilitasi Nono yang sudah jadi. Waktu Nono belum jadi kami tidak tahu Nono itu dari mana, tapi waktu sudah jadi kami ikut keterlibatan ini karena dari Nono,” ujar Wagub NTT.
Diketahui bahwa Nono beberapa waktu lalu diundang ke Jakarta untuk tampil di beberapa stasiun televisi. Selanjutnya Nono juga bertemu dengan Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan juga youtuber Jerome Polin serta beberapa acara off air lainnya. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.