Kupang, KI – Untuk memulai tahun ajaran baru 2021, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Abalbalat Kupang menggelar doa bersama, Sabtu (07/08/2021) di Aula Kampus STT Abalbalat.
Doa bersama dihadiri oleh pengurus Yayasan Universal Pendidikan Abalbalat (YUPA), para Dosen, Mahasiswa dan para alumni. Doa bersama yang digelar tetap menerapkan prokes secara ketat.
Mariana Archoon Sailana, S.Tr Keb, MKM, Ketua Yayasan Universal Pendidikan Abalbalat (YUPA) dalam sambutannya menekankan tiga hal utama sebagai landasan utama dalam pengelolaan kampus.
Tiga landasan itu antara lain tetap mengingat pengalaman perjalanan STT Abalbalat terutama mereka yang telah meletakan dasar perkembangan kampus. Ia meminta semua pihak lingkup kampus untuk tetap rendah hati dan bersyukur atas capaian yang terjadi saat ini.
Landasan ketiga kata dia, perencanaan program kerja yang jelas dan terukur demi tujuan mencapai visi dan misi yayasan dan kampus.
“Awal pembukaan semester tahun 2021 adalah awal yang baik bagi kita semua, saya percaya dengan para dosen yang rendah hati dan bekerja keras, STT Abalbalat akan maju terus dan berkembang disaat kita bersatu dan kita bersandar pada Tuhan. Mendidik anak – anak menjadi pemimpin yang rendah hati dan berhati hamba,”Ucapnya.
Sementara itu, Ketua STT Abalbalat Kupang Pendeta Viktor Pono, S.Th, M.Pdk mengatakan, sesuai hasil rapat akademik, proses KBM akan berlangsung dua Minggu ke depan.
Namun, proses KBM ini masih akan menyesuaikan dengan kondisi covid di Kota Kupang apalagi bertepatan dengan PPKM level 4 di Kota Kupang saat ini.
“Sekarang masih masa PPKM jadi mungkin dua Minggu depan kita akan lebih efektif dalam proses belajar mengajar,”Ujarnya. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.