Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

DPC PDIP Latih Pembuatan Pupuk Organik Bio Zaka dan Eko Enzim

kabar-independen.com
IMG 20230318 WA0009
Johanis Mase Ketu DPC PDIP Kabupaten Kupang

Oelamasi, KI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kupang latih para petani untuk produksi sendiri pupuk organik bio zaka dan Eko enzim. Pelatihan pembuatan pupuk sebagai langkah antisipatif terhadap kelangkaan pupuk yang kerap kali terjadi sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Pelatihan yang digelar oleh DPC PDIP berlangsung Kamis (16/03/2023) di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Kupang Timur – NTT.

Johanis Mase Ketua DPC PDIP mengatakan, pelatihan yang digagas PDIP sejalan dengan program partai yang gencar mengampanyekan pertanian organik.

Kesulitan terhadap pupuk kimia saat ini menjadi persoalan tersendiri bagi petani, PDIP melihat hal ini sebagai masalah yang harus dicarikan solusinya yakni pupuk organik.

“melalui DPP PDIP khusunya oleh Mindo Sianipar, Herman Herry dan Emy Nomleni menekankan dua program pembuatan pupuk organik yakni, bio zaka dan eko enzim,”Jelasnya.

Bahan bakunya kata Mase, untuk bio zaka terbuat dari dedaunan yang ada di sekitar, sementara untuk Eko enzim bahan bakunya yaitu kulit buah – buahan dan sisa sayuran.

Hadir sebagai peserta antara lain petani, pengurus Partai, Bacaleg serta tokoh masyarakat. Mereka semua dilatih oleh instruktur yang dikirim oleh DPP PDIP. Selanjutnya para peserta dapat mengimplementasikan ilmu di daerah masing-masing.

Selain pelatihan pembuatan pupuk organik bio zaka dan Eko enzim, pekan depan akan dilakukan pelatihan pembuatan kandang ternak babi dengan teknik hilangkan polusi serta menerapkan bio sekuriti serta mempercepat pertumbuhan ternak babi.

IMG 20230318 WA0005
Mentor pembuatan pupuk bio zaka dan eko enzim Adun Rudy Sarah.

Mentor pembuatan pupuk bio zaka dan eko enzim Adun Rudy Sarah mengatakan pembuatan pupuk organik program PDIP ini sangat bagus akan manfaatnya, karena dapat membantu petani dalam mengahadapi adanya kelangkaan pupuk kimia.

Pupuk bio zaka usai di proses dapat langsung disemprot pada tanaman padi, sementara eko enzim masih memerlukan waktu fermentasi 3 bulan.

Cara penyemprotan pupuk bio zaka pada tanaman padi tidak langsung pada tanaman padi, tetapi penyemprotannya 50 cm di atas permukaan tanaman padi.

“Tekni penyemprotan harus berkabut dan posisi nosel semprot harus terbalik keatas.Pola frekwensi aplikasinya seminggu sekali dan dilakukan pada sore hari,” jelasnya.

Sementara untuk pupuk eko enzim ini fungsinya sejuta manfaat. Karena selain digunakan untuk tanaman dan ternak bisa juga untuk manusia. (Jessy)