Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Rombongan Kadis Peternakan Serempet Pemotor di Takari

kabar-independen.com
IMG 20210712 WA0015

Oelamasi, KI – Ketika pulang dari Amfoang Tengah, rombongan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang serempet Pemotor di Takari. Kuat dugaan pengemudi mobil Pickup plat merah dengan nomor polisi DH. 8001 WC dalam pengaruh minuman keras.

Korban Pendeta Muda Novini Ayunita Luhi – Zakarias, Minggu (11/07/2021) di Takari mengisahkan, kejadian naas yang menimpanya terjadi tanggal 8 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 Wita di Takari.

Menurutnya, rombongan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang menggunakan dua mobil dinas masing – masing satu mobil pickup berwarna hitam DH 8001 WC dan satu mobil Isuzu Panther berwarna merah DH 1053 WC.

Saat kejadian tuturnya, ia sedang berboncengan dengan 3 orang anaknya hendak pulang ke rumah. Tepat di TKP, iring iringan mobil Kepala Dinas Peternakan melaju dengan kencang dari arah belakang.

Melalui spion motor dirinya melihat mobil pickup melaju kencang dan menempel disamping motornya. Ketika hendak melambung, bodi mobil pickup menyerempet motornya hingga terjatuh.

Anehnya, saat kejadian rombongan malahan pergi begitu saja. Dirinya bangun dan cepat meminta bantuan orang mengejar rombongan hingga ke desa Oesusu. Tak berselang lama, rombongan kembali setelah dihentikan orang yang mengejar.

Baca Juga :  Warga Kelurahan Oenesu Adukan Dugaan Pemalsuan Tandatangan Demi Pencairan Uang Proyek

Tiba di TKP, melihat anak – anaknya menangis karena sakit, sang Kadis peternakan dengan arogannya malah membentak anak – anak menyuruh diam.

Rombongan kemudian membawa dirinya bersama anak – anak ke Puskesmas Takari untuk mendapat pertolongan pertama, di Puskesmas pun sang Kadis Peternakan masih juga membentak anak – anaknya.

Akibat kejadian pendeta muda ini mengalami luka sobek pada bibir bagian atas, 7 buah giginya copot. Sementara anaknya mengalami luka – luka dan masih dirawat di RS Leona Kupang.

Suami korban mengatakan, ia sangat menyesalkan sikap arogansi Kepala Dinas Peternakan yang menunjukan sikap tidak terpuji dengan membentak anak – anak.

Sikap tidak terpuji juga ditunjukan hingga saat ini, setelah kejadian hingga saat ini sang Kepala Dinas tidak pernah menunjukan batang hidungnya untuk bertanggung jawab, bahkan hingga satu Minggu berselang tidak ada tanda – tanda ingin bertanggungjawab.

Untuk itu, sebagai masyarakat dirinya bersama istri dan anak – anak akan mengadukan kejadian yang dialaminya kepada Bupati Kupang sebagai atasan langsung dari Kepala Dinas.

Baca Juga :  Kapolres Kupang : Pria Gangguan Jiwa Usai Aniaya Ibu Tiri, Bersembunyi di Kebun

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Aleksander O. Matte yang dikonfirmasi, Senin (12/07/2021) via sambungan telepon mengatakan, saat kejadian dirinya bersama rombongan baru saja pulang dari Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah.

Mobil pickup hitam dikemudikan oleh salah seorang Kepala Bidang di Dinas peternakan.

“Sampai di lokasi katanya ada tabrakan, nah beliau tidak tau. Jadi benar kami lari santai,”Ucapnya.

Dirinya mengaku bingung apakah benar telah terjadi tabrakan, terlihat dari depan dan belakang pun tidak terjadi tabrakan itu. Ia juga membantah kalau stafnya mengemudikan mobil dalam keadaan terpengaruh alkohol.

Dirinya juga membatah telah membentak anak – anak korban. Menurutnya, anak – anak itu malah digendongnya untuk ditenangkan karena menangis kesakitan.

“Tidak begitu, itu terbalik. Jadi saya yang gendong yang kecil itu tapi suaminya ribut-ribut jadi saya masih bilang bapak tidak usah ribut, kita urus anak yang nangis dulu,”Ucap Kadis Peternakan.

Menurutnya, tidak ada saksi mata yang melihat salah satu mobil rombongan yang menabrak korban, untuk itu dirinya masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian. (Jessy)