Oelamasi, KI – DPRD Kabupaten Kupang menduga ada mafia pupuk yang bermain dibalik persoalan kelangkaan pupuk di Kabupaten Kupang.
Selain itu, lembaga yang mewakili masyarakat Kabupaten Kupang pun mewacanakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna meneliti soal carut marut pendistribusian pupuk kepada petani.
Johanes Mase, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Senin (28/06/2021/ di Gedung DPRD mengatakan, indikasi ada mafia pupuk muncul karena jawaban pihak distributor yang tidak memuaskan.
Pihak distributor dalam klarifikasi didepan RDP Komisi II sempat melontarkan kalimat kalau jatah pupuk untuk Kabupaten Kupang untuk MT II tahun 2021 sudah hangus, walaupun secara fisik masih tersedia sekitar dua ribu ton tersimpan di gudang milik produsen yang entah akan dibawa kemana.
“Ini indikasi mafia, kalau rakyat tidak dikasih pupuk lalu mau dikasih ke siapa. Ini kan jatah untuk Kabupaten Kupang,”Tegasnya.
Ia mengatakan, pertanyaan soal kemana sisa kuota pupuk untuk Kabupaten Kupang tidak mampu dijawab baik oleh distributor maupun dinas pertanian sehIngga isu tentang mafia pupuk kemudian muncul kepermukaan. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.