Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dewan Menduga Ada Mafia Pupuk, Juga Wacanakan Pansus

kabar-independen.com
IMG 20210629 223403 scaled

Oelamasi, KI – DPRD Kabupaten Kupang menduga ada mafia pupuk yang bermain dibalik persoalan kelangkaan pupuk di Kabupaten Kupang.

Selain itu, lembaga yang mewakili masyarakat Kabupaten Kupang pun mewacanakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna meneliti soal carut marut pendistribusian pupuk kepada petani.

Johanes Mase, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Senin (28/06/2021/ di Gedung DPRD mengatakan, indikasi ada mafia pupuk muncul karena jawaban pihak distributor yang tidak memuaskan.

Baca Juga :  Polres Kupang Kawal Proses Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Tasikona

Pihak distributor dalam klarifikasi didepan RDP Komisi II sempat melontarkan kalimat kalau jatah pupuk untuk Kabupaten Kupang untuk MT II tahun 2021 sudah hangus, walaupun secara fisik masih tersedia sekitar dua ribu ton tersimpan di gudang milik produsen yang entah akan dibawa kemana.

Baca Juga :  Genggam Parang Terhunus, Puluhan Orang di Desa Pakubaun Turun ke Jalan

“Ini indikasi mafia, kalau rakyat tidak dikasih pupuk lalu mau dikasih ke siapa. Ini kan jatah untuk Kabupaten Kupang,”Tegasnya.

Ia mengatakan, pertanyaan soal kemana sisa kuota pupuk untuk Kabupaten Kupang tidak mampu dijawab baik oleh distributor maupun dinas pertanian sehIngga isu tentang mafia pupuk kemudian muncul kepermukaan. (Jessy)