Oelamasi, KI – Sejumlah kader PKK dan pemuda Desa Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang-NTT dilatih cara pembuatan sabun berbahan dasar pinang atau sabun Pinezy (pinang ekoenzym).
Kader PKK dan pemuda Desa Kotabes akan dilatih oleh mahasiswa dan dosen Politeknik Negeri Kupang selama 8 (delapan) Minggu. Pelatihan dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai pukul 09.00 – 15.00 WITA bertempat di aula Kantor Desa Kotabes.
Pelatihan didahului dengan sosialisasi, Sabtu (16/09/2023) oleh tim Politeknik Negeri Kupang yang terdiri dari sekelompok mahasiswa yang didampingi tiga orang tenaga pengajar yakni Hapzah Usman SE.MM, Rosdiana Mata SS.,M.Pd dan Maria Dolorosa Badjowawo ST, MT.
Ketua inkubator Bisnis Poltek Kupang
Hapzah Usman SE.MM saat sosialisasi, Sabtu (17/09/2023) menjelaskan, pelatihan untuk pembuatan sabun Pinezy berbahan dasar pinang memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Desa Kotabes.
Sabun Pinezy katanya dapat pula digunakan untuk mandi terutama kecantikan kulit wajah, Bhawa pinang sebenarnya dapat dimanfaatkan bagi kecantikan kulit, tidak semata-mata hanya untuk adat istiadat.
Maria Dolorosa Badjowawo ST, MT mengatakan, ekoenzym sendiri adalah hasil fermentasi limbah organik (ampas buah dan sayuran) yang dicampurkan dengan gula (gula coklat, gula merah, atau gula tebu) dan air.
Ekoenzym inilah nantinya dicampurkan dengan pinang sebagai bahan baku pembuatan sabun Pinezy.
Tujuan pelatihan yang akan dilaksanakan selama 8 Minggu kata dia, akan sangat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, sebagai salah satu sumber pendapatan baru. Selain itu, juga mengurangi ketergantungan terhadap sabun hasil produksi pabrikan.
Pelatihan ini terutama menyasar para ibu rumah tangga dan karang taruna. Produksi sabun Pinezy dapat menjadi peluang usaha baru guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Kotabes.
Sementara itu, Kepala Desa Kotabes Imanuel Banu saat membuka sosialisasi menyambut baik pelatihan ini dan berterimakasih karena desanya merupakan satu-satunya wilayah di Kabupaten Kupang yang dipilih oleh Politeknik Negeri Kupang sebagai tempat pelatihan.
Pelatihan ini ucap Imanuel Banu merupakan peluang yang harusnya dimanfaatkan dengan baik oleh para kader PKK dan pemuda. Sebab, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh menjadi modal utama memulai usaha produksi sabun. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.