Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Ribuan Siswa di Kecamatan Kupang Tengah Terima Beasiswa PIP

kabar-independen.com
IMG 20221109 WA0002

Oelamasi,KI – Ribuan siswa SD, SMP maupun SMU/SMK penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) seluruh Kecamatan kupang tengah Kabupaten Kupang terima dana beasiswanya.

Pembagian secara serentak dilakukan dalam upaya percepatan penyaluran bantuan beasiswa yang bersumber dari APBN lantaran selama ini dinilai sangat lambat proses pencariannya.

Pencairan dana tersebut langsung di bagikan oleh staf pusat rumah aspirasi Anita Jacoba Gah yakni David L Mesang, Maria F.A Suciadi dan Mery Mesang di halaman sekolah SMA Reformasi Plus Noelbaki, Selasa (08/11/2022).

Para staff Anita Jacoba Gah memantau proses pencairan beasiswa di Kecamatan Kupang Tengah serta berdialog dengan orang tua siswa penerima.

Menurut Mery Mesang Gah, proses pencairan yang selama ini dinilainya sangat lambat.

“Pengaduan dari masyarakat banyak sekali, orang tua siswa baru sampai depan Bank sudah diusir Satpam, kedua kalau dikasih masuk itupun Satpam yang masuk bawa buku tabungan, belum lima menit keluar bilang uang sudah tidak ada. Ada juga orang tua yang tidak dikasih buku tabungan tapi kertas dan paling banyak terjadi adalah pencairan tanpa diketahui orang tua siswa,”ujarnya.

Baca Juga :  Desa Ponain Gelar Vaksinasi Tahap Tiga

Ia pun menghimbau kepada orang tua siswa untuk tidak sungkan menghubungi dirinya dan beberapa staf lain nya pada nomor telp yang telah di bagikan.

“Nomor saya aktif 24 jam,jika bapak dan ibu menemui kendala di bank atau ada oknum yang mencoba menghalagi telpon saya, saya akan bantu hingga selesai,” terangnya.

David L Mesang menjelaskan pula kepada orang tua dan para murid jika penerimaan PIP itu setahun sekali terhitung dari maret hingga oktober. Ia pun menghimbau orang tua dan para murid yang telah menerima dalam periode bulan maret-oktober 2022 harus melakukan aktivasi ulang di rumah aspirasi Anita Gah agar tahun 2023 kembali dapat menerima manfaat dari dana PIP.

Baca Juga :  Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Bantu Masyarakat Perbatasan Tanam Padi

Permasalahan tersebut merupakan bentuk perlambatan pencairan beasiswa, untuk itu dirinya meminta pihak Bank penyalur langsung turun ke titik tertentu untuk melakukan pencairan. Semua siswa penerima dalam satu wilayah kecamatan dikumpulkan pada satu tempat dan pihak bank langsung mencairkan dana kepada siswa atau orang tua/wali siswa.

“Data yang saya terima dari Kementerian, saat ini ada ribuan siswa yang belum lakukan pencairan dana beasiswa, sementara itu akhir bulan Desember ini yang tidak lakukan aktivasi ditarik kembali ke kas negara, ini kan rugi,”ungkapnya.

Jumlah penerima kemarin SD-SMP 1275 orang serta siswa SMU/SMK 179 orang. (Him)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.