Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Nira Pohon Lontar Jadi Sumber Pendapatan Jemaat Tuapukan Bangun Pastori Megah

kabar-independen.com
IMG 20220727 WA0009

Oelamasi, KI – Jemaat GMIT Zaitun Tuapukan berhasil membangun sebuah Pastori nan megah dengan biaya hampir mendekati enam ratus juta rupiah. Rumah Pastori itu pun telah di resmikan oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, Selasa (26/07/2022).

Siapa sangka dari hasil nira Pohon Lontar, Jemaat GMIT Tuapukan dengan jumlah 377 Kepala Keluarga mampu menyelesaikan pekerjaan Pastori hanya dalam waktu satu tahun.

“Kami bersyukur Jemaat dan masyarakat Desa Tuapukan dengan keberadaan yang sederhana, pekerjaan hanya iris tuak (pohon lontar), mereka bangga bisa bangun rumah Pastori yang hari ini diresmikan,”Ujar Mesak Mbura tokoh Jemaat GMIT Zaitun Tuapukan.

Pembangunan rumah Pastori dengan design interior dan eksterior megah serta dilengkapi dengan perabot dan mebeler, pembangunan Pastori mengabiskan dana hampir mencapai enam ratus juta rupiah.

Baca Juga :  Anggota DPRD ini Nekat Terobos Banjir dan Bantu Evakuasi Warga
IMG 20220727 WA0010
Mesak Mbura, Tokoh Jemaat GMIT Zaitun Tuapukan

Potensi terbesar yang dimiliki hanya pohon lontar dan usaha rumahan lainnya. Dari lontar itu menghasilkan nira yang dimasak menjadi gula.

“Kami mulai dari itu semua, kami disini tidak punya sawah karena luas Desa Tuapukan hanya 1 kilometer persegi,”Ungkap Mesak Mbura yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Kupang.

Kebanggaan lain yang juga dirasakan oleh jemaat kata dia, peresmian dilakukan oleh Gubernur NTT serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH dan Dandim 1604/Kupang.

Dengan peresmian Pastori yang megah itu, jemaat semakin termotivasi untuk melakukan pekerjaan dan pelayanan yang terbaik bagi gereja.

Bernad Nomseo, Ketua Panitia Pembangunan Pastori mengatakan, luas bangunan rumah Pastori 176 meter persegi. Dengan potensi jemaat yang apa adanya, mereka mampu berkontribusi membangun rumah pastori yang kini menjadi kebanggaan bagi jemaat.

Baca Juga :  Satu Unit SPM Revo Fit Menanti Para Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Berbagai kendala telah dirasakan oleh panitia pembangunan dan jemaat, terutama saat berpulangnya Ketua Majelis Jemaat yang baru sebelas bulan melayani.

IMG 20220727 WA0011
Bernad Nomseo (kiri) Ketua Panitia Pembangunan, Mesak Mbura (tengah) dan Pendeta Melsy Luluporo – Oematan, S.Th Ketua Majelis Jemaat GMIT Zaitun Tuapukan.

 

Menurut Ketua Majelis Jemaat GMIT Zaitun Tuapukan Pendeta Melsy Luluporo – Oematan, S.Th, Gedung Pastori menjadi ciri Jemaat Zaitun Tuapukan. Hal ini harus terus dijaga dalam semangat melayani dan mewartakan syalom Allah bagi semua orang tanpa membeda-bedakan.

“Walaupun gedungnya megah, tapi pelayanan harus lebih berkualitas,”Ujarnya.

Pastori melambangkan tiga hal yakni berani, kasih dan pintar. Tiga hal ini menjadi motivasi untuk diwujudkan dalam pelayanan setiap saat. (Jessy).

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.