Oelamasi, KI – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyerahkan kunci rumah kepada 8 KK warga terdampak Badai Seroja di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang – NTT. Pembangunan rumah beserta kelengkapan perabotannya merupakan kerja sama Kemensos dengan Dana Kemanusiaan Kompas.
Memteri Risma, Selasa (13/12/2022) menjelaskan kronologi sampai bantuan rumah tersebut bisa terlaksana berawal dari perjalanan dinas nya dari kabupaten kupang menuju Wini kabupaten timor tengah utara untuk meninjau korban bencana. Setelah melewati jalan raya utama Taklale bersama rombongan, Ia melihat jika masyarakat masih tinggal dalam tenda yang di bangun secara manual.
“Saya turun menemui warga untuk melihat kondisi mereka dan memutuskan agar selain yang di Wini, kita tangani juga yang di Babau,” katanya.Selanjutnya, kata dia, kondisi anggaran di Kementerian Sosial yang terbatas sehingga ia mengajak pihak perusahaan Kompas untuk membantu membiayai pembangunan rumah tersebut.
“Jadi bukan pembangunan rumah ini bukan didanai Kementerian Sosial. Kami hanya membantu mengisi bahan-bahan atau perabot dalam rumah,” katanya.
Pada kesempatan itu Pula A Tomy Trinugroho selaku ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyampaikan jika dirinya sangat bahagia berada di tengah masyarakat dan dapat menyaksikan secara langsung hasil dari donasi pembaca harian kompas dapat terbangun dengan baik.
“ini merupakan kontribusi nyata ibu mentri sosial yang bekerja sama dengan kami sejak pertama kali dtang ke tempat ini sehingga pada bulan juni dapat terwujud proses pembangunan rumah dan hari ini sudah secara simbolis di serahkan,”jelasnya.
Tri Rismaharani yang didampingi para pejabat Kementerian Sosial serta kepala dinas sosial,camat kupang timur dan pemerintah kabupaten juga berdialog langsung dengan penerima bantuan maupun menyerap aspirasi warga secara umum yang disampaikan tokoh masyarakat, lurah, dan camat.
Warga penerima bantuan juga menyampaikan keluhan terkait kondisi rumah mereka yang meskipun sudah dibangun baru namun berada di sekitar kali yang belum dinormalisasi sehingga berpotensi terjadi banjir.
Menanggapi hal itu, Menteri Sosial pun langsung meninjau kondisi kali yang terletak di sekitar rumah bantuan. Ia mengatakan pembenahan atau normalisasi bukan menjadi kewenangan Kementerian Sosial sehingga perlu dikoordinasikan lebih lanjut terutama dengan pemerintah daerah.
Sementara itu Tri Rismaharani juga memberikan tawaran kepada 8 warga penerima bantuan Kemanusiaan dari kompas untuk segera membangun kembali ekonomi rumah tangga dengan mendirikan toko kelontong serta kios mengingat kondisi strategis yang berada tepat di jalan raya utama kabupaten sehingga perputaran uang bisa di rasakan setiap hari, berbeda dengan proposal pengajuan yang Ia terima yakni beternak babi.
“Tidak apa-apa beternak babi, tetapi menurut saya usaha seperti itu terlalu lama untuk mendapatkan keuntungan, bisa berbulan-bulan dulu,” katanya.
Merespon yang di sampaikan Mentri sosial, Lurah Babau Willy Djami menyampaikan apresiasi dan ungkapan rasa terima kasih kepada Tri Rismaharani.
“Saya akan segera menyiapkan proposal pengajuan dana untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat kelurahan Babau pasca badai seroja dan semoga bukan hanya 8 KK penerima bantuan rumah namun seluruh masyarakat yang terdampak,”tandasnya.
Berikut adalah 8 nama penerima bantuan rumah dari donasi pembaca harian kompas yang berada di Rt 034 kelurahan Babau.
- Marthen E Lubalu
- Yohanis Lywar
- Yakobus Lubalu
- Win D Lubalu
- Nitanel Tampani
- Anaci Taek
- Joni Kollo
- Heri Fanggidae (Him)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.