Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Genggam Parang Terhunus, Puluhan Orang di Desa Pakubaun Turun ke Jalan

kabar-independen.com
IMG 20220808 184344

Oelamasi, KI – Dipimpin oleh Kepala Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang – NTT, puluhan orang dengan menggenggam parang yang terhunus turun ke jalan.

Ternyata aksi yang dilakukan itu bukan untuk tujuan anarkis, dengan perlengkapan parang dan tali, puluhan orang warga berkumpul melakukan kerja bakti membersihkan semak untuk pembukaan badan jalan baru menuju lokasi lahan pertanian, lokasi penggemukan sapi serta menuju ke pantai selatan.

“Ini bagian dari kebutuhan yang sangat mendesak, maka terpaksa pemerintah desa bersama BPD, Lembaga Adat, tokoh masyarakat, kami berinisiatif untuk penanganan secepatnya membuka jalan baru sepanjang 4 kilometer,” jelas Kepala Desa Pakubaun Bildat Elifas Runesi, Senin (08/08/2022) di Desa Pakubaun.

Ia menjelaskan, tiga wilayah dusun di Desa Pakubaun terisolasi terlebih ketika musim hujan akibat kali Fatu Metan yang kerap kali banjir. Dengan pembukaan jalan baru yang diharapkan menjadi alternatif membuka isolasi warga tiga dusun dengan akses jalan.

Baca Juga :  Kades Oesusu Lantik dan Kukuhkan Pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga Periode 2025-2030

Warga dari enam dusun kata dia telah bersepakat bergotongroyong membuka jalan baru sembari berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi NTT maupun Kabupaten Kupang.

Perhatian dan bantuan pemerintah sangat dibutuhkan mengingat keterbatasan dana yang dimiliki Pemerintah Desa Pakubaun. Pandemi Covid melanda seperti saat ini, intervensi Dana Desa lebih banyak digunakan untuk bantuan langsung tunai, sebagian besar dana disalurkan kepada masyarakat sehingga untuk kepentingan pembangunan fisik tidak akan bisa dibiayai dari Dana Desa.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Kabar-Independen.Com

+ Gabung