Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Gelar Pentas Seni Budaya, Ini Harapan Kepala SD Inpres Noelbaki

kabar-independen.com
IMG 20220816 WA0001

Oelamasi, KI – Momentum perayaan HUT RI setiap tahunnya akan selalu memberikan kesan meriah. Banyak kegiatan perlombaan dan pertandingan mewarnai perayaan hari yang paling bersejarah di negeri ini.

Begitu pula dengan SD Inpres Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang – NTT, pada perayaan HUT RI ke – 77 tahun 2022 ditandai dengan pentas seni budaya dan lomba lari yang diikuti oleh siswa kelas I hingga kelas IV.

Kepala SD Inpres Noelbaki Novi Adriana Riwu, M.Pd, Selasa (16/08/2022) di Noelbaki menjelaskan, perayaan HUT RI pada sekolah yang dipimpinnya terlaksana berbagai kegiatan antara lain pentas seni budaya maupun kegiatan olahraga yang berlangsung sejak tanggal 10 – 16 Agustus 2022.

Sejumlah 589 orang siswa dibagi menjadi dua kategori usia yaitu kelas bawah dan kelas tinggi. Untuk lomba bagi anak kelas rendah lebih difokuskan bagaimana upaya memberi motivasi agar anak-anak kembali bersemangat pasca lepas dari Pandemi Covid yang berkepanjangan.

“Lewat momen HUT RI ini kita pakai untuk memberikan semangat kembali kepada anak-anak untuk kembali bersekolah, menyalurkan bakat dan minat sehingga saat nanti mengikuti pembelajaran mereka akan lebih semangat lagi,”Ujarnya.

Pentas seni budaya kali ini, siswanya menampilkan berbagai jenis tarian daerah, lagu daerah dan permainan tradisional, lomba lari serta permainan lainnya yang memberi hiburan bagi siswa.

Baca Juga :  Mayoritas Fraksi DPRD Tolak Pembayaran GOR, Anton Natun : Potensi Bermasalah

Pagelaran seni budaya kata dia, akan mengajarkan siswanya untuk mengenal budaya tradisional ditengah ancaman budaya luar, modernisasi yang kian menggerus budaya tradisional sebagai warisan yang agung. Para siswa tetap menampilkan ciri khas budayanya sendiri.

Banyak hadiah disiapkan oleh pihak sekolah berupa alat tulis, peralatan untuk berhitung dan hadiah lainnya. Hadiah yang disiapkan itu sifatnya mendidik dan membantu belajar para siswa.

“Dana yang kami ambil ini selain dana yang sudah dialokasikan untuk kegiatan HUT RI juga ada spontanitas dari para guru. Kalau untuk HUT RI ini kami spontanitas dari guru – guru, mereka pengen bersama anak-anak, ya seperti Thema kita kali ini yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Kami berharap kami juga bangkit dari Pandemi kemarin untuk kembali bersemangat dalam proses belajar mengajar,”Ungkap Kepsek SD Inpres Noelbaki.

PhotoCollage 1660646988973 scaled
Pentas seni budaya SD Inpres Noelbaki memperingati HUT RI ke – 77 tahun 2022.

Ketua Komite SD Inpres Noelbaki Yapi Luluporo mengatakan, Pandemi Covid yang melanda ternyata berdampak langsung pada dunia pendidikan termasuk di SD Inpres Noelbaki.

Pagelaran seni budaya dan lomba lainnya memperingati HUT RI ke – 77 membangkitkan kembali semangat para siswa karena selama Pandemi Covid praktis tidak pernah ada kegiatan apapun bentuknya.

Baca Juga :  Tim Pembina Samsat Nasional Perkuat Sinergi untuk Dorong Kepatuhan Masyarakat Membayar Pajak

“Kami bersyukur sebagai orang tua, karena selama ini kegiatan tidak pernah dilaksanakan sama sekali, dengan adanya kepala sekolah yang baru ini, kegiatan baru dilaksanakan,”Ucapnya.

Sebagai orang tua siswa, dirinya mendukung penuh kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh pihak sekolah yang dirasa mampu untuk membangkitkan kembali semangat belajar para siswa.

Para siswa dalam kegiatan ini lewat tarian dan nyanyian daerah telah menampilkan banyak bakat dan minatnya. Anak bebas berekspresi tanpa rasa takut, makin giat belajar. Oleh karena itu para orang tua harus memberikan dukungan penuh kepada pihak sekolah.

Sementara itu, Yeri Lulan Kepala Dusun III Desa Noelbaki mengatakan, sebagai wakil pemerintah ditingkat dusun, ia merasa harus memberikan dukungan terhadap kegiatan yang telah digagas dan dilaksanakan oleh pihak sekolah.

Ia mengatakan, pagelaran seni budaya sebenarnya bertujuan memupuk semangat para siswa semakin mengenal dan mencintai budaya. Jauh sebelum adanya Pandemi Covid, kegiatan serupa belum pernah terlaksana.

“Sebagai pemerintah di desa, kami terpanggil untuk harus mendukung kegiatan ini,”Tegasnya. (Jessy)