Oelamasi, KI – Direktur Utama PT. Bumi Indah mengatakan, pabrik Aspal Hotmix miliknya menggunakan mesin berteknologi tinggi dan dipastikan ramah lingkungan atau tidak menyebabkan polusi udara disekitar lingkungan pabrik.
Melkianus Lubalu, Direktur Utama PT Bumi Indah, kepada awak media Sabtu (26/06/2021) di Desa Penfui Timur mengatakan, pabriknya tidak pernah menimbulkan polusi udara seperti yang dikatakan oleh beberapa orang warga Penfui Timur.

Setiap tahun katanya, pabriknya selalu mengantongi hasil analisa laboratorium lingkungan seperti hasil analisa laboratorium air aquifer sumur bor Matani Desa Penfui Timur, hasil analisa laboratorium udara ambien area sekitar Batching Plant dan hasil analisa laboratorium udara ambien pemukiman warga.
Direktur Utama PT Bumi Indah yang ditemani oleh General Manager Stefanus Ola serta Bendahara Kristoforus Umbu menjelaskan, proses produksi di pabriknya menggunakan teknologi tinggi. Debu hasil produksi dibuang kedalam kolam berisi air, sementara asap hasil produksi AMP bukan asap hitam pekat seperti dituduhkan warga.
Dipabrik aspal hotmix milikanya menggunakan material setengah jadi seperti batu pecah, pasir dan bahan lain yang dipasok oleh mitra kerjanya.
“Ini semua ramah lingkungan, kecuali mesin crusher atau mesin pemecah batu. Dulu saya pakai tapi setelah banyak perumahan, saya beli bahan baku dari mitra kerja saya,”Ujarnya.
Ia juga mengatakan, hasil kesepakatan awal antara pihaknya dengan masyarakat dan pemerintah desa sebelum beroperasinya pabrik tetap dilakukan. Bahkan, dana CSR digunakan untuk membangun jalan Hotmix menuju lokasi pabrik serta menuju perumahan oetalu.
“Selama ini saya perintahkan jaga kesehatan lingkungan. Tidak benar pabrik saya buat polusi udara,”Tegasnya.
Menurutnya, setiap tahun management rutin mengajukan permohonan uji laboratorium sejak awal beroperasinya pabrik. Hasil analisa laboratorium lingkungan dari Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan NTT menyatakan pabriknya ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi udara dan pencemaran lingkungan.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah warga di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah mulai mengeluhkan dampak polusi udara yang dihasilkan oleh pabrik Aspal Hotmix milik PT. Bumi Indah.
Asap hitam pekat dan beraroma tidak sedap tertiup angin sehingga terpaksa dihirup oleh masyarakat. Bukan hanya asap hitam pekat, debu tebal juga kebisingan dan getaran saat mesin beroperasi dari pukul 14.00 – 05.00 wita membuat warga sulit beristirahat.
Mereka terpaksa menghirup polusi udara dan merasakan kebisingan sejak awal pabrik ini beroperasi. Warga bahkan telah melaporkan kondisi yang dialami ke Pemerintah Desa Penfui Timur namun hingga saat ini tidak ada kejelasan.
Asap hitam dan debu juga mencemari tampungan air bersih milik warga, setiap hari kerap menghirup polusi dari pabrik itu. Bekas asap dan debu menempel dalam rumah, tempat tidur dan bahkan menempel pada makanan di atas meja makan. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.