Oelamasi, KI – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT kembali keruk sedimentasi di Kali Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang – NTT, Senin (27/02/2023).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah banjir adalah mengeruk lumpur dan memperlebar kembali saluran air seperti sediakala, dan pengerukan serta normalisasi kali.
BPJN NTT mengerahkan 1 unit eksavator dan 1 unit mobil dumb truck untuk Normalisasi kali di wilayah RT.001/RW 001 Dusun I, Desa Tanah Merah.
“Akhir-Akhir ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga ini merupakan respon cepat dari keluhan masyarakat yang mengalami banjir kemarin sore akibat dari penumpukan sampah di bawah jembatan tersebut,” Ujar Pengawas lapangan BPJN Roy Mooy.
Roy mengatakan ini merupakan perintah langsung secara hirarki dari Kepala BPJN, Agustinus Junianto kepada PPK 1.1 Oesapa-Batas Kota So’e Paul Hugo Zacharias.
Dengan pengerukan ini, diharapkan banjir yang sering terjadi di ruas jalan Timor Raya Kilometer 20 dapat segera diantisipasi, Pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini sudah berlangsung 3 kali.
Roy Mooy menegaskan jika ke depan BPJN akan berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang, Pemerintah Desa, masyarakat serta dinas terkait lainnya untuk membangun 1 unit jembatan pada ujung jembatan yang sudah ada. Hal ini bisa terlaksana jika ada kesepakatan dari pemilik lahan. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.