Jakarta, KI – Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK ) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendatangi Komisi IV DPR RI guna membahas program pengembangan populasi sapi Bali. Ini diyakini sebagai terobosan besar dalam dunia peternakan.
Dipimpin Ketua Tono Supari Sutami, rombongan HP2SK diterima langsung Wakil Ketua Komisi IV Ahmad Yohan di ruang kerjanya, Jumat (21/02).
Pembina HP2SK NTT Ayub Titu Eki dalam pemaparannya mengatakan, ternak sapi dan kerbau merupakan komoditi unggulan pun kian berkurang populasinya.
HP2SK memiliki gagasan brilian untuk memperbaiki sistem peternakan, upaya meningkatkan kesejahteraan peternak. Pola pendekatan yang dikedepankan adalah memperbaiki kualitas pakan, bibit, perkawinan serta manajemen pemeliharaan.
Provinsi NTT yang di juluki sebagai gudang ternak sapi kata Ayub Titu Eki, semakin hari semakin berkurang populasinya sapi dan kerbau, pengiriman ternak keluar daerah tanpa adanya upaya melindungi populasi sehingga kualitas sapi Bali kian menurun.
HP2SK dalam program yang dicanangkan bertujuan untuk mempertahankan bibit sapi Bali, peningkatan kualitas daging dan susu sehingga mampu bersaing dengan sapi dari Australia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.