Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Anton Natun : Pemerintah Tidak Serius Urus Pertanian dan Peternakan

kabar-independen.com
anton natun jangan menebar isu menyesatkan di lembaga dprd kabupaten kupang
Anton Natun

Oelamasi, KI – Anton Natun Anggota DPRD Kabupaten Kupang menilai hingga saat ini Pemerintah tidak serius mengurus sektor Pertanian dan Peternakan.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kupang mengakui jika saja pemerintah daerah serius mengurus dua sektor vital ini maka masyarakat akan sejahtera.

Selain meningkatnya kesejahteraan masyarakat kata Anton Natun, Senin (24/04/2023) di Desa Merbaun Kecamatan Amarasi Barat, ketika masyarakat sejahtera berimbas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Wilayah Kabupaten Kupang memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan dua sektor yang dinilainya sangat vital. Misalnya saja, masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara maksimal, masyarakat yang sejak dahulu kala sudah memelihara ternak sebagai sumber pendapatan.

Potensi besar jika dikelola dengan benar ditambah dengan penyediaan bibit unggul, ketersediaan pupuk yang memadai, alsintan, sumber air, masyarakat dibekali dengan cara bertani dan beternak dengan sentuhan teknologi maka niscaya wajah Kabupaten Kupang akan berubah.

Baca Juga :  Wabup Kupang Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung GMIT Imanuel Bonet

Ia mencontohkan, lahan tidur diolah kemudian ditanami jagung varietas unggul dimana satu hektar lahan mampu menghasilkan 5 ton per hektar, maka masyarakat dalam waktu 4 bulan saja mampu menghasilkan uang dua puluh lima juta rupiah.

Baginya, jangan bicara soal upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia jika masyarakat belum sejahtera, jangan bicara soal pendidikan kalau masyarakat masih lapar, belum mampu memenuhi kebutuhan hidup. Kondisi demikian tentunya akan membuat masyarakat mengambil jalan pintas dengan menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ketika lahan sudah habis terjual, suatu saat masyarakat akan hidup seperti tamu dirumah sendiri, wilayah Kabupaten Kupang akan dikuasai oleh para pemilik modal.

Menurutnya, Desa Merbaun sesuai perencanaan pembangunan Nasional akan dibangun jalan lintas selatan menyusuri pinggiran pantai, hal ini akan menjadi potensi besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dua sektor yakni pertanian dan peternakan.

Baca Juga :  Pacuan Kuda Tradisional Jadi Potensi Pengembangan Sport Tourism

“Amarasi kelak akan menjadi wilayah pusat pertumbuhan ekonomi baru, potensi ini perlu diperhatikan, sekitar tahun 1980an siapa yang mau tinggal di pesisir teluk Kupang, dikasih gratis saja orang tidak mau tapi sekarang harga tanah disitu terlalu mahal, sama juga dengan pesisir selatan satu saat nanti,”ujarnya.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa ditingkatkan melalui sektor pertanian dan peternakan, dua sektor ini dikelola secara profesional akan menghasilkan uang dan sumberdaya manusia dengan sendirinya akan terbangun.

“Pemerintah tidak serius urus pertanian dan peternakan, itu menjadi satu renungan. Pemerintah harus urus negeri ini dengan hati nurani, yang pertama pertanian dan peternakan barulah kita urus yang lain. Dia sektor ini beri dampak peningkatan ekonomi, kita harus mulai dari tiap desa/kelurahan hingga angka kemiskinan dapat ditekan,”tegas Anton Natun. (Jessy)