Kupang, KI – Ketua Yayasan Universal Pendidikan Abalbalat (YUPA) resmi melantik Ketua dan Pejabat Struktural Sekolah Tinggi Teologi (STT) Abalbalat Kupang periode 2021 – 2026.
Pelantikan ketua dan pejabat struktural STT Abalbalat Kupang sesuai Surat Keputusan Ketua Yayasan Universal Pendidikan Abalbalat Nomor 03/YUPA/SK/VI/2021.
Mariana Archoon Sailana, S.Tr Keb, MKM, Ketua Yayasan Universal Pendidikan Abalbalat (YUPA), Sabtu (06/11/2021) di Oesapa mengatakan, pengurus yang dilantiknya didominasi oleh pemuda yang miliki energi untuk berubah, pengaruh besar untuk pengembangan nilai kekristenan melalui STT Abalbalat Kupang.
Dirinya yakin dengan komposisi pejabat struktural yang didominasi pemuda akan membawa perubahan bagi lembaga pendidikan Abalbalat Kupang demi menciptakan pemimpin yang rendah hati dan berhati hamba.
Kepada Ketua dan Pejabat Struktural STT Abalbalat Kupang yang baru, Ketua yayasan menitikberatkan pengelolaan lembaga pada tiga hal utama.
Pertama : penataan organisasi dan sistem manajerial yang baik. Hal ini lebih ditekankan pada distribusi tugas dan tanggungjawab, bekerja sama sesuai bidang tugas masing-masing. Dibutuhkan pula monitoring dan evaluasi untuk mengukur capaian kinerja serta pertanggungjawaban pelaksanannya kepada yayasan.
Kedua : proses KBM yang merdeka, memberi ruang kepada dosen dan mahasiswa terus mengembangkan diri dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, mampu berinovasi dan berkarya dengan tetap patuh 0ada aturan yayasan.
Ketiga : punya jiwa memiliki STT Abalbalat, mencintai dan memberi yang terbaik bagi sekolah tinggi ini. Pengurus terus berkarya menghasilkan pemimpin yang rendah hati dan berhati hamba.
“Beberapa hal ini tolong bapak/ibu perhatikan, selamat datang, inilah sekolah kami, milikilah dan cintailah sekolah ini,”Ujarnya.
Viktor Pono, S.Th, M.Pdk, Ketua STT Abalbalat Kupang mengatakan,setiap tanggung jawab ada resikonya. Jabatan merupakan kepercayaan Tuhan baginya untuk memuliakan Tuhan dengan berbuat yang terbaik.
Dengan visi lembaga, ia bersama seluruh mahasiswa, pihak gereja, yayasan dan alumni akan bekerja melaksanakan misi lembaga. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengajak beberapa orang pengkhotbah ternama di NTT dengan tujuan melatih dan membekali para mahasiswa menjadi pengkhotbah yang handal.
“Kita akan melangkah maju, melayani Tuhan bukan karena uang, niat yang benar pasti akan diberkati,”Ungkapnya.
Pasca dilantik, dirinya segera akan melakukan pembaruan, konsolidasi organisasi, penataan manajemen, monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawaban kepada yayasan. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
