Oelamasi, KI – PT. PLN (Persero) Unit Induk Pengembangan Nusa Tenggara serahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi kelompok usaha produktif dengan jenis usaha tata rias.
Bantuan kepada kelompok usaha tata rias diserahkan secara simbolis oleh Manager bagian Perijinan dan Umum, Jumat (22/04/2022) di Kantor Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Marten Halla Kepala Desa Oebelo dalam sambutannya menyambut baik intervensi program oleh PT. PLN (Persero) kepada kelompok usaha tata rias.
Dirinya berharap bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik dan bertanggungjawab, jenis usaha dapat dikembangkan hingga menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga.
Manager Bidang Perijinan dan Umum PT. PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara Putu Pertama Yasa mengatakan, CSR kepada kelompok usaha merupakan bentuk kepedulian PT. PLN (Persero) kepada masyarakat selain melakukan tugas utamanya menerangi pelosok negeri.
PT. PLN (Persero) berperan aktif membangkitkan dan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah. Ternyata bukan cuma itu, program lain yang gencar digalakkan yakni PLN Peduli lingkungan serta program lainnya yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Kelompok usaha tata rias harus dikembangkan agar menjadi sumber pendapatan serta banyak menyerap tenaga kerja terutama masyarakat disekitar kelompok itu berada sehingga menumbuhkan geliat ekonomi baru dengan tujuan akhirnya yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini berkelanjutan, kalau kita lihat perkembangannya sudah bagus tentu akan kita perbaiki, kita akan dampingi supaya hasilnya sesuai yang kita harapkan,”Ujarnya.
Ia mengakui jika perhatian PT. PLN (Persero) terutama kepada pemberdayaan masyarakat masih minim karena selama ini masih fokus pada pengembangan infrastruktur. Diantaranya pengembangan wisata pantai, bantuan di bidang keagamaan berupa renovasi rumah ibadah dan sebaginya yang di rasa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Program CSR akan dievaluasi terus, awalnya kita bangun infrastruktur, sekarang mulai pemberdayaan masyarakat,”Ungkapnya.
Program berikut yang akan dilaksanakan kata dia yakni reboisasi daerah rawan longsor, rehabilitasi hutan mangrove serta pengembangan UMKM.
Untuk kelompok bidang usaha tata rias yang terdiri dari tiga orang perempuan asal Desa Oebelo, Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah dan satu orang lainnya berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan akan diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp. 25.000.000.
Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan pelatihan serta dilengkapi dengan peralatan salon. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.