Oelamasi, KI – Rencana Pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Amfoang merupakan buah hasil perjuangan Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena. Pembangunan RSP Amfoang jangan dipolitisasi.
Penegasan ini disampikan oleh Petrus Alexsis Bian Nenohay selaku Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Jumat (23/06/2023) di Kupang.
Ia menyampaikan, permulaan pembangunan RSP Amfoang saat Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Bupati Kupang berkunjung ke Amfoang Selatan pada November 2021 silam. Ide membangun RSP di Amfoang bermula saat kegiatan vaksinasi masal di Amfoang Selatan. Kehadiran RSP menjadi harapan masyarakat Amfoang, makin mendekatkan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat Amfoang tidak perlu jauh ke Kupang.
Ide membangun RSP di Amfoang rupanya mendapat respon positif dan siap diperjuangkan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai wakil NTT di Senayan. Perjuangan membangun RSP bukannya tanpa kendala, utamanya lantaran Pemkab Kupang melalui Dinas Kesehatan kurang proaktif sehingga berakibat batalnya realisasi pada tahun 2022. Proposal dari Pemkab Kupang baru diselesaikan pada tahun 2023.
” Kami selaku tenaga ahli kemudian terus berupaya berkomunikasi dan koordinasi untuk perjuangan Rumah Sakit Pratama Amfoang ini tidak gagal,” ungkapnya.
Dirinya justru merasa aneh bila ada pihak yang mengaku bahwa hadirnya RSP di Amfoang atas perjuangan keras yang mencucurkan darah dan air mata. Perjuangan untuk hadirnya RSP merupakan buah kerja keras Emanuel Melkiades Laka Lena selalu Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Petrus Alexsis Bian Nenohay bahkan mempertanyakan bagaimana Pemerintah Kabupaten Kupang mau memperjuangkan Rumah Sakit Pratama Amfoang, sementara pengelolaan Rumah Sakit Naibonat saja tidak betul. Sebagai orang yang intens mengawal perjuangan Wakil Ketua Komisi IX, dirinya sangat kecewa.
Dirinya mengaku sangat kecewa dengan anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Kupang yang dianggap tidak mampu meluruskan informasi miring yang terlanjur beredar luas dimasyarakat, Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kupang dianggapnya tidak menghargai perjuangan Ketua DPD I Emanuel Melkiades Laka Lena.
“Saya berharap Pemkab Kupang dalam mengeluarkan statement harus berpikir panjang terlebih dahulu. Jangan sampai pernyataan sendiri membuat diri dikucilkan oleh masyarakat, karena pada dasarnya masyarakat tahu bahwa rumah sakit ini ada siapa yang berusaha,”tegasnya.
Dirinya meminta pembangunan Rumah Sakit Pratama Amfoang ini jangan dipolitisir untuk memikat suara masyarakat Amfoang. Karena perjuangan Wakil Ketua Komisi IX murni untuk kebutuhan masyarakat Amfoang dan sekitarnya. (*/Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
