Oelamasi, KI – Pembangunan empat gedung yang rencananya akan digunakan sebagai rumah sakit mini di Desa Oelnaineno Kecamatan Takari tidak selesai dikerjakan alias mangkrak dan kini jadi rumah hantu.
Warga Desa Oelnaineno mengaku sering diganggu arwah gentayangan saat melewati gedung itu pada malam hari.
Onisimus Tobmuti, Kepala Dusun III Tiluntob Desa Oelnaineno, Senin (18/04/2022) di Oelnaineno mengatakan, empat buah gedung yang dibangun oleh Dinas Kesehatan sekitar tahun 2017 tidak selesai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana.
Empat buah gedung yang rencananya akan digunakan sebagai rumah sakit mini itu tidak selesai dikerjakan dan ditinggal pergi oleh kontraktor pelaksana pekerjaan.
“Itu gedung dibangun tahun 2015 atau 2017, saya tidak ingat persis tahun berapa, jumlah dana berapa juga kami tidak tau karena saat kerja tidak ada papan informasi pekerjaan,”Ujar Onisimus Tobmuti.
Dari empat buah gedung itu, ada yang belum di selesai pekerjaan atap gedung, ada juga belum pemasangan keramik dan acian. Presentase pekerjaan gedung setelah ditinggalkan berkisar 60 persen.
Empat gedung mangkrak kini menjadi gudang hantu dan arwah gentayangan yang kerap menggangu masyarakat yang melewatinya di malam hari.
Pantauan awak media Senin (19/04/2022), empat gedung megah itu kini ditutupi semak belukar. Ada bagian atap gedung yang belum selesai dikerjakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Robert A. J Amaheka yang hendak dikonfirmasi Selasa (19/04/2022) melalui sambungan telepon sedang tidak aktif. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.