Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Optimalkan Potensi Perikanan Dengan Bantuan Kapal dan Alat Tangkap Ikan

kabar-independen.com
IMG 20221029 195843

Oelamasi, KI – Demi suksesnya program revolusi 5P yang dicanangkan oleh Bupati Kupang khususnya dalam bidang Perikanan, Dinas teknis yang membidangi hal ini tidak tinggal diam dengan memberikan bantuan kapal serta alat tangkap ikan, benih ikan lele kepada kelompok nelayan dan petani tambak di Kabupaten Kupang.

Bantuan tersebut sebagai upaya nyata pemerintah mengoptimalkan potensi perikanan baik itu sektor penangkapan, budidaya maupun pengelolaan hasil perikanan. Tujuan utama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Besarnya potensi yang dimiliki membuat Kepala Dinas Perikanan Jakson M. Baok merasa tertantang untuk menyukseskan program revolusioner milik Bupati Kupang.

Upaya yang dilakukan menurut Kepala Dinas Perikanan Jakson M. Baok, Jumat (28/10/2022) diruang kerjanya, dengan menyerahkan bantuan hibah kepada beberapa kelompok nelayan di Kecamatan Amarasi Timur hingga Kecamatan Nekamese.

Ia menguraikan, bidang perikanan tangkap pada tahun 2021 telah diserahkan bantuan yaitu 2 unit kapal kapasitas mesin di bawah 5GT, 11 unit perahu ketinting dan 24 unit sampan. Tahun 2022 akan di serahkan secara simbolis bantuan kepada kelompok nelayan oleh Bupati kupang bertempat di galangan kapal Manikin.

Baca Juga :  Hadiri Kegiatan DASHAT, Wabup Kupang Kembali Serukan Tolak Stunting

Adapun jenis bantuan perikanan itu berupa 5 unit kapal kapasitas mesin di bawah 5GT, 12 unit perahu ketinting, 21 mesin 15 PK, pukat, fish finder, life jacket serta 1 unit rumah pemancingan ikan. Khusus untuk rumah pemancingan akan di bangun pada lokasi wisata pantai Sulamanda Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah.

Bidang perikanan budidaya turut diserhakan pula bantuan benih ikan lele sebanyak 800 ekor di 4 desa yaitu Desa Nekmese Kecamatan Amarasi Selatan, Desa Merbaun Kecamatan Amarasi Barat, Desa Silu Kecamatan Fatuleu dan Desa Nonsaen Kecamatan Fatuleu Tengah.

“pembagian benih ikan lele tersebut adalah langkah tepat dinas perikanan untuk turut serta menyiapkan makanan tambahan dan gizi untuk percepat penurunan angka stunting di kabupaten kupang,”ujarnya.

Selain itu Kepala Dinas Perikanan menyampaikan jika pihaknya selain mengolah dana DAK maupun Dana DAU, Ia terus bersinergi dan bekerja sama dengan dua anggota DPR RI untuk memberikan dukungan dengan nilai bantuan mencapai 2 milyar per tahun 2022.

Baca Juga :  Kabar Gembira! Kesulitan Akses Internet di Amfoang Segera diatasi

Bantuan tersebut berupa pembuatan Bioflok di beberapa tempat serta 4 paket mesin pembuatan pakan dan untuk peningkatan daya saing produk kelautan dan perikanan.

Tahun 2021 di bangun 1 Unit Pengolahan ikan di Desa Tablolong dan pada tahun 2022 dibangun 1 unit pengolahan ikan di Desa Noelbaki, 1 unit pengolahan ikan di Kecamatan Sulamu serta rumah pengeringan ikan spesial ikan teri di Soliu Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Ia menambahkan jika tahun ini Dinas Perikanan bekerja sama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan budidaya kerapu dan kakap di pulau semau sebanyak 24 kelompok dengan anggaran hampir lebih 30 milyar.

“ke depan program saya untuk jadikan ikan sebagai menu utama dalam konsumsi setiap hari masyarakat kabupaten kupang hingga pelosok dan saya siap memfasilitasi serta mengedukasi masyarakat tentang hal ini,”ungkapnya. (Him)