Oelamasi, KI – Musyawarah Pelayanan (Muspel) Perempuan GMIT Klasis Sulamu II ternyata memberi dampak positif bagi banyak perempuan. Banyak produk seni, makanan, kerajinan, tenunan bernilai ekonomis tinggi hasil kreasi jemari lentik perempuan hebat se Klasis Sulamu menghiasi 22 stand pameran di halaman Gedung Gereja GMIT Yakhin Pariti.
Pendeta Yunus Kaytulang, M.Th Ketua Majelis Klasis (KMK) Sulamu, Rabu (28/09/2022) di Pariti mengatakan, pelaksanaan Muspel selama dua hari sebagai tonggak bangkitnya semangat jemaat terutama kaum perempuan akibat terpaan virus Covid serta badai siklon tropis Seroja.
Selama dua tahun diterpa Pandemi Covid serta badai Seroja membuat kreatifitas perempuan tidak terlihat, jemaat pun diinstruksikan tidak berkumpul dalam jumlah banyak orang, banyak aktifitas jemaat mesti dibatasi oleh pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid.
Tahun 2022 merupakan tahun pemulihan bagi jemaat yang sedikit demi sedikit lepas dari pengaruh virus Covid. Tahun 2022 merupakan era dimana perempuan GMIT Klasis Sulamu bangkit dan berjuang untuk turut memulihkan ekonomi rumah tangga yang porak poranda akibat terpaan virus Covid.
“Ketika Covid jemaat kita susah, perekonomian terganggu, tetapi dalam masa pemulihan di tahun 2022 dimana kita baru bangkit dan beradaptasi, kita diperhadapkan dengan fakta perang Rusia – Ukraina yang melahirkan banyak kekuatiran terkait krisis pangan global,”ujarnya.
Ketua KMK Sulamu yamg terkenal supel ini mengatakan, Muspel ini sebagai bentuk nyata upaya dari Klasis Sulamu menghimpun banyak perempuan hebat dengan peran sebagai pengatur ekonomi rumah tangga. Semua perempuan hebat ini perlu dibekali dengan banyak hal baik, dengan demikian para perempuan akan memberi dampak langsung pada pembangunan.
Stunting adalah persoalan terbesar yang sedang di hadapi Pemerintah Kabupaten Kupang, Stunting erat kaitannya dengan kemiskinan ekstrim dan gizi buruk. Pada Muspel ini tidak hanya materi disampaikan untuk membangun pengetahuan para perempuan, juga dibekali dengan banyak ketrampilan produktif sebagai bekal mengelola kehidupan ekonomi keluarganya. Muspel pun bukan hanya sekedar sebagai ajang berkumpulnya banyak perempuan atau sebagai ajang hiburan semata tetapi ada aktifitas ekonomi selama pelaksanaan Muspel.
Ia berharap, para perempuan GMIT se-Klasis Sulamu dapat memanfaatkan potensi dalam dirinya dengan bekal materi dan pelatihan ketrampilan produktif untuk mengoptimalkan semua potensi, perempuan mesti merasa dirinya hebat dan mampu.
Terdapat banyak hasil karya para perempuan turut dipamerkan, Muspel bukan hanya ajang untuk pamer tetapi perlu terus dikembangkan sehingga menjadi sentra usaha produktif baru, terbentuk usaha kecil dan menengah mendongkrak ekonomi rumah tangga.
Kreatifitas para perempuan katanya turut mendapat dukungan langsung dari Emilia Nomleni Ketua DPRD Provinsi NTT serta Johanes Mase Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang untuk dikembangkan menjadi satu UKM yang menghidupi keluarga.
Menurut Delfi Junita Tafae selaku Ketua UPP Perempuan GMIT Klasis Sulamu, peran perempuan bukan hanya sebatas menjadi ibu rumah tangga semata, namun perempuan mampu tampil menjadi pemimpin dalam keluarga, di jemaat maupun dilingkungan masyarakat.
Muspel ini merupakan program rutin UPP Perempuan GMIT Klasis Sulamu yang dilaksanakan setiap tahun dan sudah terlaksana dua kali. Kegiatan serupa mulai terlaksana tahun 2019 namun sempat vakum lantaran terpaan Pandemi Covid sehingga baru terlaksana lagi di tahun 2022.
Sementara itu, Olinawati Asamau selaku Ketua Panitia Pelaksana Muspel mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 22 Gereja dan dilaksanakan mulai tanggal 26 – 28 September 2022 di Jemaat GMIT Yakhin Pariti.
Selama pelaksanaan kegiatan diisi dengan berbagai lomba yakni vokal group, fashion show, pelatihan ketrampilan, penyampaian materi oleh narasumber dan lomba stand pameran yang berisi produk hasil karya perempuan berupa anyaman berbahan daun lontar, produk pangan lokal, tenunan dan berbagai karya seni.
Untuk diketahui bahwa puncak pelaksana Muspel dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni yang diberikan kesempatan memberi motivasi kepada seluruh perempuan GMIT Klasis Sulamu. Turut hadir pula Johanes Mase Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang. (Jessy).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.