Oelamasi, KI – Bendungan Leter T di lokasi persawahan mangga lima Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur yang jebol sejak bulan Februari 2023 hingga kini belum ada tanda-tanda akan direnovasi.
Akibatnya, pada musim tanam I (MT I) 2024 ribuan hektar lahan sawah terancam gagal tanam. Kondisi ini mendapat perhatian serius anggota DPRD Kabupaten Kupang.
“Memang itu kewenangan Balai Sungai, tetapi kami minta Pemkab Kupang tolong bantu rehabilitasi agar petani bisa tanam, masyarakat sudah pernah ketemu Bupati Kupang dan beliau sudah janji,”ungkap Mesak Mbura, Senin (04/09/2023).
Mesak Mbura melalui pesan WhatsApp mengatakan, para petani di lahan persawahan mangga lima, dalam kom dan sekitarnya berharap pasokan air dari bendungan leter T. Sejak tersapu banjir pada bulan Februari 2023 lalu, bendungan leter T belum juga direnovasi .
Ia mengatakan, seluruh petani kelurahan babau melalui Lurah Babau sudah bersurat ke Bupati Kupang pada bulan April 2023, bahkan beberapa orang petani juga sudah bertemu langsung dengan Bupati Kupang.
Memang bendung leter T ini menjadi kewenangan BWS NT II tetapi harapan para petani agar Pemerintah Kabupaten mengalokasi anggaran di perubahan APBD 2023 untuk rehabilitasi yang vital saja yaitu tanggul.
“Saya sebagai anggota DPRD mendorong Bupati Kupang untuk dapat menyiapkan anggaran dalam rapat perubahan APBD untuk membantu darurat sehingga dapat tertangani musim tanam 1 tahun 2024.Kalau bendung ini tidak tertangani maka ribuan hektar sawah tidak dapat ditanami,”ungkap Mesak Mbura. (Jessy)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.