Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bendungan Leter T Jebol Belum Direnovasi, MT I 2024 Petani Terancam Gagal Tanam

kabar-independen.com
IMG 20230209 WA0006

Oelamasi, KI – Bendungan Leter T di lokasi persawahan mangga lima Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur yang jebol sejak bulan Februari 2023 hingga kini belum ada tanda-tanda akan direnovasi.

Akibatnya, pada musim tanam I (MT I) 2024 ribuan hektar lahan sawah terancam gagal tanam. Kondisi ini mendapat perhatian serius anggota DPRD Kabupaten Kupang.

“Memang itu kewenangan Balai Sungai, tetapi kami minta Pemkab Kupang tolong bantu rehabilitasi agar petani bisa tanam, masyarakat sudah pernah ketemu Bupati Kupang dan beliau sudah janji,”ungkap Mesak Mbura, Senin (04/09/2023).

Baca Juga :  Subsidi Listrik diperkirakan Mencapai Rp 83,08 Pada Tahun 2025

Mesak Mbura melalui pesan WhatsApp mengatakan, para petani di lahan persawahan mangga lima, dalam kom dan sekitarnya berharap pasokan air dari bendungan leter T. Sejak tersapu banjir pada bulan Februari 2023 lalu, bendungan leter T belum juga direnovasi .

Ia mengatakan, seluruh petani kelurahan babau melalui Lurah Babau sudah bersurat ke Bupati Kupang pada bulan April 2023, bahkan beberapa orang petani juga sudah bertemu langsung dengan Bupati Kupang.

Baca Juga :  Pejabat Non Struktur Pemerintah Bertekad Bantu Turunkan Angka Stunting

Memang bendung leter T ini menjadi kewenangan BWS NT II tetapi harapan para petani agar Pemerintah Kabupaten mengalokasi anggaran di perubahan APBD 2023 untuk rehabilitasi yang vital saja yaitu tanggul.

“Saya sebagai anggota DPRD mendorong Bupati Kupang untuk dapat menyiapkan anggaran dalam rapat perubahan APBD untuk membantu darurat sehingga dapat tertangani musim tanam 1 tahun 2024.Kalau bendung ini tidak tertangani maka ribuan hektar sawah tidak dapat ditanami,”ungkap Mesak Mbura. (Jessy)